Cerita Jang Jae In Jadi Korban Pelecehan Seksual

Sumarni Suara.Com
Rabu, 23 September 2020 | 13:52 WIB
Cerita Jang Jae In Jadi Korban Pelecehan Seksual
Jang Jae In [Soompi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penyanyi asal Korea Selatan, Jang Jae In mengaku pernah menjadi korban pelecehan seksual. Dia bilang kejadian itu terjadi saat dia masih remaja.

"Orang yang melakukan itu padaku dan pergi adalah pria seusiaku. Ketika saya berusia 19 tahun, saya diberi tahu bahwa pelakunya ditangkap," ujar Jang Jae In di akun Instagramnya sebagaimana dilansir Soompi pada Rabu (23/9/2020).

Dia mengatakan bahwa orang tersebut mengaku melakukan tindakan pelecehan karena menjadi korban bullying.

"Tetapi bagian tersulit tentang itu adalah mendengar bahwa pria itu berubah menjadi seperti itu karena dia diganggu oleh orang lain," ungkapnya.

Baca Juga: SuperM dan Siwon Super Junior Dikonfirmasi Tampil di ITA 2020

Jang Jae In [Allkpop]
Jang Jae In [Allkpop]

"Sepertinya mereka melihat saya di jalanan pada suatu musim dingin dan berjanji kepadanya bahwa mereka tidak akan mengganggunya lagi jika dia melakukan itu (pelecehan) kepada saya," sambungnya lagi.

Karena itu, mantan kekasih Nam Tae Hyun ini mengaku sangat terpukul. Dia sedih karena posisinya saat itu juga seorang korban.

"Alasan mengapa ini sulit bagi saya karena saya berpikir, “Jika orang itu adalah korban juga, lalu apa sebenarnya saya ini? Apa yang baru saja saya alami?' Itulah yang paling membuat saya sedih," tuturnya lagi.

Alami gangguan kesehatan mental

Jang Jae In tidak memungkiri setelah kejadian itu dia langsung mengalami masalah kesehatan mental. Dia bahkan sampai kejang-kejang diusianya yang baru menginjak 17 tahun.

Baca Juga: Twitter Ungkap Data Soal K-Pop, BTS Disebut Paling Populer

"Saya mengalami kejang pertama kali ketika saya berusia 17 tahun, dan pada usia 18 tahun, saya mulai menderita kecemasan yang parah, kejang, hiperventilasi, insomnia, anoreksia, dan bulimia karena kejadian yang bahkan tidak ingin saya bicarakan," beber Jang Jae In.

Dia bilang sudah mencoba berbagai cara buat mengatasi masalah tersebut.

"Saya berkata bahwa saya telah menerima terapi, tetapi tidak mudah menemukan dokter yang tepat untuk saya, dan saya tidak dapat dirawat lebih lanjut karena pergi ke rumah sakit dianggap tabu pada saat itu," jelas Jang Jae In.

Yang pasti dia bersyukur kini kondisinya sudah mulai membaik. Pelantun Auditory Hallucination ini mencoba berdamai dengan diri sendiri.

"Saya harus melepaskan kata kebahagian sepenuhnya dan mengakui kejadian itu. Yang terpenting, saya minum obat secara konsisten selama setahun. Dan banyak gejala saya membaik setelahnya," ujarnya.

Jang Jae In [Soompi]
Jang Jae In [Soompi]

Kini, Jang Jae In menganggap pelecehan seksual yang dialami hanya bagian dari kisah kelam di masa lalu.

"Sekarang setelah saya lebih dewasa, saya memiliki penilaian yang lebih baik tentang hal-hal itu, tetapi jika saya merenungkan situasi umum, saya berpikir tentang betapa menyenangkannya jika seseorang mengatakan kepada saya bahwa apa yang terjadi pada saya bukanlah kesalahan saya," jelas Jang Jae In.

"Mungkin ada lebih banyak korban pelecehan seksual yang hidup dengan rasa malu dan bersalah daripada yang Anda kira, seperti saya," imbuhnya lagi.

Sebagai penutup, dia berharap pengakuannya ini bisa menjadi motivasi bagi para korban pelecehan seksual lainnya.

"Saya berharap bahwa saya, masih berkeliaran untuk bernyanyi, dapat menjadi sumber kekuatan bagi seseorang yang mengalami hal yang sama dengan saya," pungkas Jang Jae In.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI