Suara.com - Presenter Ruben Onsu mengaku rutin mengunjungi psikolog buat berkonsultasi. Hal itu disampaikan olehnya setelah sempat berniat melakukan percobaan bunuh diri.
Suami Sarwendah ini menjelaskan sengaja memilih pergi ke psikolog bukan psikiater. Rupanya, dia hanya perlu teman curhat yang profesional di bidangnya.
"Kalau elo ke psikiater itu iya (sakit). Itu tandanya ada kejiwaan yang musti dikonsultasiin, diceritakan," ungkap Ruben Onsu di akun YouTube Sikopat Channel yang diunggah pada Selasa (22/9/2020).
"Tapi kalau ke psikolog nggak. (Psikolog) temen cerita gue aja, temen mengambil keputuasan gue," sambungnya lagi.
Baca Juga: Ruben Onsu 2 Kali Mau Bunuh Diri, Tapi Diselamatkan Betrand Peto
Bukan hanya Ruben Onsu, Sarwendah juga sering berkonsultasi dengan psikolog. Mereka memang sudah menerapkan itu sejak lama untuk menjaga keutuhan rumah tangga.
"Justru gue sama Wenda punya psikolog. Jadi komunikasi rumah tangga, alhamdulilah sampai sekarang masih bisa berjalan karena ada konsultannya yaitu psikolog rumah tangga," tutur Ruben Onsu.
Sejauh ini, host Brownis ini cukup nyaman berbincang dengan psikolog. Bahkan Sarwendah juga menyarankan suaminya itu buat rutin berkonsultasi.
"Iya benar. Tapi itu jarang kalau tentang kita berdua. Lebih-lebih apa yang terjadi pada diri gue. Tapi gue ngomong ke bini gue tapi intermezo doang, briging dong, langsung dia nyuruh ke psikolog," jelasnya.
Pasalnya, Ruben Onsu tidak mau salah ambil keputusan dalam hidupnya.
Baca Juga: Seram, Jordi Onsu Ungkap Bisnisnya dengan Ruben Onsu Kembali Diteror
"Gue nggak mau salah langkah dalam mengambil keputusan jadi psikolog ini yang mengarahkan gue," ucap Ruben Onsu.
"Gue sama psikolog bisa marah. Dia dengerin gue aja marah. Yang penting menurut dia gue nggak marah-marah di media," sambungnya lagi.
Dalam video tersebut Ruben Onsu juga mengaku tidak mau mengungkap dirinya suka mengunjungi psikolog ke media. Dia takut dinilai sudah gila.
"Orang masih banyak yang belum ngerti. Disangkanya ke psikolog itu gila," bebernya.
Unggahan video itu pun menjadi perhatian penonton YouTube. Bahkan 15 jam setelah penayangannya sudah ditonton lebih dari 550 ribu kali.