Mantan Malas Bahas Hubungannya dengan Istri Pertama Ayah Atta Halilintar

Suara.com - Mantan istri kedua Halilintar Anovial Asmid, Happy Hariadi, tampak malas menjelaskan bagaimana hubungannya dengan istri pertama ayah YouTuber Atta Halilintar, Lenggogeni Faruk.

Yang jelas, Happy tak mau melibatkan Lenggogeni dalam kasus penelantaran anak yang dilaporkannya terhadap Anofial. Alih-alih menyeret ibunda Atta, dia memilih fokus perjuangkan hak Mubarokah, anak dari pernikahannya dengan Anovial.

"Di sini tanggung jawab saya hanya untuk memperjuangkan hak anak saya," kata Happy di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (21/9/2020).

Happy mengakui sempat tinggal satu atap dengan Lenggogeni. Tapi dia menolak mengungkap pengalamannya itu.

Baca Juga: Heboh Janda Kiwil Nikah Lagi, Atta Halilintar Temui Adik Tiri

"Iya sempat (tinggal bareng). Tapi.. ya itu tadi lah, masing-masing pribadi. Itu biar urusan dia. Saya nggak mau ceritakan itu di sini," ujarnya.

Sementara itu, Happy Hariadi justru santai membuka hubungannya dengan istri ketiga Anofial. Menurutnya, hubungannya dengan istri ketiga berjalan baik.

"Iya (ada istri ketiga) dengan istri ketiga saya baik. Dia temen saya di Jordan kan. Kami tidak ada masalah," katanya.

Happy sendiri membantah bahwa dirinya mengejar materi semata lewat laporannya di Polres Jakarta Selatan. Apalagi, dia muncul saat keluarga Halilintar lagi naik daun.

"Oh nggak. Sama sekali nggak (ngejar materi). Saya hanya ingin anak saya mendapat kasih sayang seorang ayah itu saja," katanya.

Baca Juga: Gara-gara Ini Mantan Istri Kedua Tuntut Ayah Atta Halilintar

Kabar Lenggogeni Faruk berperilaku tidak baik kepada dua istri Anovial yang lain ramai di media sosial usai akun Facebook Umi Afif Piliang membongkar foto lawas Halilintar dengan ketiga istrinya.

Akun tersebut menyebut Lenggogeni licik karena mengizinkan poligami tapi juga menjauhkan kedua istri lainnya.

Kabar tersebut makin bikin gaduh setelah polisi membenarkan ada laporan yang masuk dari Happy terhadap Anovial.

Happy ternyata sudah melaporkan Anovial ke Polres Jakarta Selatan sejak Oktober 2019. Anofial dilaporkan kasus dugaan penelantaran anak.

Kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan. Anofial sebagai terlapor belum diperiksa sampai sekarang.