Suara.com - Mubarokah belum pernah merasakan kasih sayang dari ayahnya, Halilintar Anofial Asmid, sejak dilahirkan 17 tahun silam sampai sekarang. Setidaknya hal itu diungkap oleh Happy Hariadi, mantan istri kedua Anofial.
"Dan dia tau (sosok ayah) nya ketika ayahnya masuk tv," kata Happy saat ditemui di Polres Jakarta Selatan, Senin (21/9/2020).
Seingat Happy, kala itu Mubarokah baru berumur 11 atau 12 tahun. Happy memberitahu sosok ayahnya karena teman-teman di sekolah sang putri mulai kerap bertanya.
"Iya ketika dia kelas 6 SD itu baru tahu itu ayahnya yang beri tahu saya," katanya.
Baca Juga: Happy Hariadi Dituding Tinggalkan Ayah Atta Halilintar saat Jatuh Miskin
Happy menilai ayah Atta Halilintar itu menelantarkan dirinya dan Mubarokah hingga akhirnya mereka bercerai.
"Tidak (ada pertanggungjawaban) hampir tidak ada," ujar dia.
Happy juga sulit berkomunikasi dengan keluarga Halilintar. Ia bahkan menyindir keluarga itu selalu sibuk.
"Tidak ada ya saya tidak tahu dia kan selalu merasa sibuk," katanya.
Happy Hariadi melaporkan Anofial ke Polres Jakarat Selatan atas kasus penelantaran anak dan diskriminasi. Dari sini juga terungkap bahwa ayah Atta Halilintar ternyata pernah jalani poligami.
Baca Juga: Atta Halilintar Diam-diam Sudah Temui Adik Tirinya di Pesantren
Sebelum menempuh upaya hukum, Happy lebih dulu melibatkan Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) yang diketuai Seto Mulyadi alias Kak Seto.
Dia berharap LPAI bisa memediasi dirinya dan Anofial hingga tuntutannya dikabulkan.
Namun Anofial dinilai tak kooperatif karena belum pernah penuhi panggilan dari LPAI. Upaya mediasi kemudian dinyatakan buntu.
Happy akhirnya menempuh upaya hukum dengan membuat laporan di Polres Jakarta Selatan pada Oktober 2019. Hingga kini perkara tersebut masih dalam tahap penyelidikan.
Dalam perkara tersebut, sudah ada empat saksi diperiksa. Namun, belum dengan ayah Atta Halilintar karena masih berada di Malaysia.