Selena Gomez Kesal, Catut Dua Nama Petinggi Facebook di Instagram

Risna Halidi Suara.Com
Senin, 21 September 2020 | 05:54 WIB
Selena Gomez Kesal, Catut Dua Nama Petinggi Facebook di Instagram
Selena Gomez. (Instagram/@selenagomez)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penyanyi dan sekaligus bintang dunia Selena Gomez mengungkapkan keluhan pribadinya terkait budaya ujaran kebencian di media sosial.

Perempuan jebolan Disney tersebut dikenal sebagai salah satu perempuan muda paling berpengaruh di internet, untuk itu ia menyampaikan pesan pribadinya yang ia kirim ke eksekutif Facebook Mark Zuckerberg dan Sheryl Sandberg.

Gomez yang memiliki 193 juta pengikut di Instagram dan lebih dari 77 juta pengikut di Facebook, mengunggah pesan tersebut di Instagram Stories.

Ia meminta pendiri dan CEO Facebook, Zuckerberg dan Sandberg dengan permohonan untuk memulai dialog tentang masalah penyebaran informasi yang salah dan perkataan yang mendorong kebencian.

Baca Juga: Saking Fals-nya Suara Penyanyi Netizen Gemes Sampai Pingin Robohin Panggung

Selena Gomez marah di IG story (Tangkapan layar)
Selena Gomez marah di IG story (Tangkapan layar)

"Facebook dan Instagram digunakan untuk menyebarkan kebencian, informasi yang salah, rasisme, dan kefanatikan," tulisnya seperti yang diberitakan The Hollywood Reporter, Minggu (20/9).

Pelantun "Come & Get It" itu mengunggah pesan tersebut dua hari setelah adanya dorongan signifikan oleh bintang-bintang AS lainnya seperti Kim Kardashian, Jamie Foxx, Kerry Washington, Sacha Baron Cohen, Mark Ruffalo, dan Katy Perry untuk kampanye #StopHateforProfit dengan menutup aktivitas media sosial mereka.

"Saya memanggil Anda berdua untuk MEMBANTU MENGHENTIKAN INI. Harap matikan grup dan pengguna yang berfokus pada penyebaran kekerasan ujaran kebencian dan informasi yang salah. Masa depan kita bergantung padanya," tulisnya seperti yang Suara.com kutip di Antara.

Gomez kemudian mengungkit tentang pemilu Amerika Serikat yang akan dilaksanakan 46 hari dari sekarang. "Kita tidak boleh memberikan informasi yang salah tentang pemungutan suara. Harus ada pemeriksaan fakta dan pertanggungjawaban. Harapan untuk mendengar kabar dari Anda secepatnya."

Pihak The Hollywood Reporter telah menghubungi Facebook, namun salah satu platform media sosial erbesar itu belum memberikan komentar.

Baca Juga: Viral Mbak Ida Pamer Celana Dalam, Aksi Wanita Ini Malah Lebih Ekstrem

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI