Suara.com - Elvy Sukaesih adalah penyanyi dangdut Indonesia yang mendapatkan gelar ‘ratu’ dari penikmat musik dangdut. Berikut profil Elvy Sukaesih selengkapnya.
Kiprah dan talenta Elvy Sukaesih di dunia musik dangdut membuatnya dipercaya menjadi juri dalam berbagai ajang pencarian bakat penyanyi dangdut Indonesia di stasiun televisi Indonesia. Dia dapat memberikan komentar yang mendidik serta memberikan contoh yang membangun kepada junior-juniornya di musik dangdut.
Ingin tahu lebih banyak tentang Elvy Sukaesih? Cek informasi profil Elvy Sukaesih berikut ini.
Bakat dari Sang Ayah
Baca Juga: Alhamdulillah, Elvy Sukaesih Sudah Sembuh dari COVID-19
Elvy Sukaesih merupakan penyanyi dangdut yang bernama asli Else Sukaesih. Nama panggungnya Elvy Sukaesih didapatkan dari kebiasaan membaca novel. Di dalam sebuah novel ia terobsesi dengan karakter wanita bernama Elvy. Dia suka dengan karakter wanita itu sehingga dia menggunakan nama Elvy sebagai nama depan nama panggungnya.
Bakat menyanyi Elvy Sukaesih diakunya merupakan turunan dari ayahnya yang seorang pemusik. Elvy mulai menyanyi sejak kelas 3 SD. Awal mula dia menyanyi adalah ketika ikut dengan ayahnya mengisi acara pernikahan di Sukabumi. Peristiwa yang sangat mempengaruhi sejarah hidupnya itu terjadi sekitar tahun 1964.
Elvy Sukaesih Menikah Muda
Siapa yang mengetahui kalau Evly merupakan perempuan Indonesia yang menikah sangat muda? Ia menikah pada usia 14 tahun dengan seorang pemuda keturunan Arab, Zaidun Zeth.
Walaupun menikah muda, Elvy Sukaesih tidak lantas berhenti bermusik dangdut, ia terus berkarir. Masa keemasannya adalah ketika mendampingi Rhoma Irama dalam Orkes Melayu (OM) Soneta pada awal tahun 1970-an.
Baca Juga: Elvy Sukaesih Positif COVID-19, Apa Hasil Tes Swab Keluarganya?
Elvy Sukaesih berpisah dengan Soneta sekitar tahun 1975 dan mulai bersolo karier. Talentanya membuatnya diakui sebagai penyanyi dangdut dengan kualitas suara yang sangat baik. Penggemar musik dangdut Indonesia pastinya tahu dan sangat familiar dengan suara Elvy Sukaesih.
Merambah Dunia Film
Karier Elvy Sukaesih di bidang hiburan terus berkembang. Ia pun ikut merambah dunia seni peran. Pada tahun 1977, ada empat film sekaligus yang dibintanginya. Judul-judul film itu antara lain Asoy, Tiada Seindah Cintamu, Jalal Kojak Palsu, dan Penasaran. Di tahun yang sama, Elvy dapat mengeluarkan single dan album.
Elvy Sukaesih juga berkontribusi dalam beberapa film lain seperti Cubit-Cubitan (1979), Kisah Cinta Rojali dan Zuleha (1979), Irama Cinta (1980), Gaya Merayu (1980), Senggol-Senggolan (1980), dan Mandi Madu (1986).
Sementara album dangdutnya antara lain Cubit Cubitan, Colak-Colek, Tidak Tahan, Pesta Panen, Bisikan Kasih, Nasib Janda, Elvy Sukaesih Vol. 2 (Hits: Goyang Dangdut), Cincin Kepalsuan, Bisik-Bisik Tetangga, dan Gula-Gula.
Kolaborasi dan Penghargaan Elvy Sukaesih
Elvy Sukaesih juga sempat menyanyikan lagu-lagu featuring. Penyanyi-penyanyi yang jadi teman duetnya antara lain Hasyim Khan, Mamiek Slamet, Latief M., Mansyur S., Riza Umami, dan Eddy Silitonga.
Talenta Elvy Sukaesih membuatnya meraih berbagai penghargaan, beberapa di antaranya ialah:
- AMI Award untuk Artis Solo Wanita Dangdut Terbaik (2005)
- Golden Achievement Award Spirit Cultural Asean Communitas’ dari Kesultanan Johor dan Kelantan (2015)
- Lifetime Achievement Award oleh SCTV Music Awards (2016)
Demikian profil Elvy Sukaesih yang disusun Suara.com.
Kontributor : Mutaya Saroh