Suara.com - Celana dalam bekas milik Dinar Candy laku Rp 50 juta. Perempuan berprofesi disjoki (DJ) itu merasa beruntung karena dulu membelinya tak sampai Rp 500 ribu.
"Beli celana dalam Rp 300 ribu," kata Dinar Candy saat ditemui di Polda Metro Jaya Jakarta Selatan, Sabtu (19/9/2020).
Malah, Dinar awalnya tak yakin celana dalam bekasnya ada yang tertarik. Tapi keraguannya tak terbukti lantaran ada tiga orang yang menawarnya.
Adalah YouTuber Bobby Tria Sanjaya yang berhasil memiliki barang paling pribadi Dinar itu.
Baca Juga: Celana Dalam Bekas Laku, Dinar Candy Mau Jual Bra Rp 100 Juta
"Jadi itu mah hoki-hokian saja," ujarnya.
Tak dimakan sendiri, duit hasil jual celana dalam disisihkan kepada mereka yang membutuhkan. Apalagi dia tahu betul banyak masyarakat yang begitu terdampak dari pandemi Covid-19.
"Kemarin bagiin orang pinggir jalan, tapi belum banyak sih kayak sejutaan aja," katanya.
Hal itu Dinar lakukan lantaran ingat pesan sang ayah kepadanya. Dia bilang rezeki yang didapat selalu ada hak orang lain.
"Kayak kata bapak aku kalau dapet rezeki harus bagi orang sedikit, sedikit biar jauh dari marabahaya," kata Dinar Candy.
Baca Juga: Jual Celana Dalam Bekas, Bentuk Protes Dinar Candy Terhadap PSBB
Kendati demikian, Dinar mengaku sang ayah belum mengetahui bahwa ia menjual celana dalam bekas miliknya.
"Belum (tahu bapak Dinar Candy jual kancut), cuma kata bapak kalau berpenghasilan mesti dibagi-bagi, kan itu sama aja bisnis. Lumayan kan," katanya.
Sebelumnya Dinar Candy mengumumkan mau menjual celana dalam bekas miliknya lewat sebuah video di Instagram.
Dia terpaksa menjual karena tak ada pemasukan selama tujuh bulan terakhir.
"Hai guys selama 7 bulan aku tidak ada penghasilan yang jelas karena corona, ditambah lagi sekarang PSBB," ujar Dinar Candy mengawali video di Instagram.
Untuk menyambung hidup, Dinar memutuskan untuk menjual beberapa barang miliknya. Salah satunya, celana dalam bekas.
"Jadi aku mau jual beberapa barang-barang aku. Salah satunya aku mau jual celana dalam aku, ini kancut aku," kata dia.
Sehabis itu, Dinar pun mengumumkan bahwa celana dalam bekasnya sudah laku terjual.