Suara.com - Almarhumah Mimy Mariany, ibunda Indra Bruggman langsung dimakamkan di TPU Menteng Pulo, Jumat (18/9/2020) sore. Sebelum diberangkatkan ke makam, jenazah dimandikan dan disalatkan di rumahnya di kawasan Tebet Jakarta Selatan.
Usai disalatkan, jenazah ibunda Indra Bruggman langsung digotong dengan keranda menuju mobil ambulans. Indra pun ikut menggoto keranda ke dalam mobil ambulans. Aktor 39 tahun ini pun ikut masuk ke dalam ambulans.
Sesampainya jenazah di TPU Menteng Pulo, Indra Bruggman turut mengantar ibunya ke liang lahad. Wajah pun terlihat tegar saat mengantar sang ibu ke tempat peristirahatan terakhirnya.
Lelaki yang dikenal setelah membintangi sinetron Jiny oh Jiny itu sempat diminta oleh salah seorang kerabatnya untuk tidak menangis saat Indra Bruggman masuk ke liang lahad.
Baca Juga: Suasana Haru Iringi Pemakaman Ibunda Indra Bruggman
"Dra, jangan nangis," kata seorang perempuan kepada Indra Bruggman.
Diminta demikian, Indra Bruggman pun mengaguk tanda mengerti untuk tidak menangis.
Berbeda dengan Indra Bruggman, Rani kakak Indra nampak tidak bisa menahan air mata. Beberapa kali ia telihat menyeka air matanya.
Bahkan artis Eddies Adelia memeluknya dan mengelus punggung Rani agar kuat melepas kepergian sang ibu.
Walau di masa pandemi Covid-19, beberapa kerabat, sahabat, dan tetangga terlihat mengantar jenazah ibunda Indra Bruggman. Beberapa di antaranya sahabat seperti Indra Bekti, Yusuf Surya dan Ivan Ray.
Baca Juga: Usai Disemayamkan, Jenazah Ibunda Indra Bruggman Dibawa ke TPU Menteng Pulo
Seperti diketahui ibu kandung Indra Bruggman, Mimy Mariany meninggal dunia di dalam perjalanan saat sedang di bawa ke rumah sakit sebelum melaksanakan salat Jumat.
Sementara itu menurut adik ipar Indra Bruggman, Vian, aktor 39 tahun itu begitu sayang dan peduli dengan sang ibu. Indra pernah mengajak Mimy berobat ke Malaysia.
Ke Malaysia itu berobat karena (penyakit) apa gitu saya lupa. Pokoknya berobat karena nggak enak badannya," kata Vian, adik ipar Indra L Bruggman kepada Suara.com, Jumat (18/9/2020).
Setelah berobat di Negeri Jiran, kondisi sang ibu sehat kembali. Namun, keadaannya mendadak lemah saat seminggu yang lalu Mimy terjatuh di rumah.