Suara.com - Pesinetron Aldi Taher secara terang-terangan mengakui merekam dirinya membaca Alquran dan mengungah di media sosial sebagai modal berpolitik.
Hal itu diakui Aldi saat kolaborasi dengan mantan istrinya, Dewi Perssik di YouTube baru-baru ini.
"Jadi baca Alquran itu katanya biar nyari muka supaya dipilih, ngejual agama, iya memang. Terus saya harus jual apa lagi? Jual kejahatan? Ya nggak diterima dong. Alquran kan baik," kata Aldi Taher di kanal Dewi Perssik, dikutip Jumat (18/9/2020).
Kendati begitu, Aldi menegaskan jauh sebelum berpolitik dia sudah membaca Alquran. Tepatnya ketika dia dinyatakan sembuh dari kanker.
Baca Juga: Aldi Taher Akui Nikah dengan Dewi Perssik karena Taruhan
"Tapi kalau masyarakat pengin tau, saya posting Alquran itu sebelum ikut pilkada. Kan saya bilang alhamdulillah Aldi Taher sembuh dari kanker itu baca Alquran. Alquran obat dari segala macam penyakit. Jadi itu, AlQuran obat," katanya.
Bintang film Terowongan Casablanca ini mengatakan, tak ada salahnya menggunakan Alquran sebagai modol berpolitik. Pasalnya, Aldi menilai Alquran adalah tiang umat muslim.
"Memang iya saya berpolitik dengan Alquran, semua kehidupan kan harus. Itu kunci hidup, mau masuk surga kuncinya di Alquran. Pak Habibie saja bisa bikin pesawat itu ada di Alquran ilmunya," ujar dia.
"Kalau pun memang awal-awal itu saya berpolitik memang iya saya pakai Alquran. Kalau dibilang menjual agama itu yang salah, aneh bahasanya, blunder. Memang agama bisa dijual?," katanya lagi.
Aldi Taher tak ingin pusing dengan segala komentar miring tentang dirinya. Kekinian dia berencana mengajak Presiden Joko Widodo dan pejabat negara untuk membaca Alquran bersama.
Baca Juga: Aldi Taher Ajak Angga Wijaya Poligami, Dewi Perssik Sewot
"Malah saya bismillah mau mengajak Pak Jowkowi baca Alquran rekam, posting. Pak Anies Baswedan, Pak Prabowo, karena apa? Biar berkah Indonesia," ujar Aldi Taher.
Aldi Taher belakangan viral karena dianggap kampanye dengan sering menunggah video dirinya tengah membaca Alquran.
Di tiap video yang diunggah selalu disisipkan poster kampanye dirinya yang akan maju dalam Pilkada 2020.
Usaha Aldi Taher rupanya tak berakhir mulus. Dia gagal maju, baik di Pilgub Sumbar maupun Sulteng.