Dokter Dihukum Nyapu karena Tak Bermasker di Mobil, Sherina Sindir Begini

Ferry Noviandi Suara.Com
Kamis, 17 September 2020 | 14:25 WIB
Dokter Dihukum Nyapu karena Tak Bermasker di Mobil, Sherina Sindir Begini
Sherina Munaf (Wahyu Tri Laksono/Suara.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Belakangan tengah viral foto seorang dokter mendapat hukuman menyapu jalan karena tak pakai masker di dalam mobil. Foto ini pun mendapat tanggapan serius dari penyanyi Sherina Munaf.

Di Twitter, Sherina menyindir peraturan tersebut yang dianggapnya dijalankan tanpa melihat konteks persoalan.

Bagi penyanyi 30 tahun ini, bagaimana bisa, seorang dokter dihukum karena tak mengenakan masker. Padahal si dokter berada di dalam mobilnya sendiri dan tak ada penumpang.

"Sendirian nyetir, kendaraan sendiri pula, ya masuk akal aja lepas masker. Aturan dipahami secara kritis, bukan kata per kata semata dijalani tanpa konteks," tulis Sherina Munaf.

Baca Juga: Tambah Ruang Isolasi, Pemkot Balikpapan Siap Sewa Hotel Berbintang

Twit Sherina tentang dokter yang dihukum menyapu karena tak pakai masker di mobilnya sendiir.
Twit Sherina tentang dokter yang dihukum menyapu karena tak pakai masker di mobilnya sendiir.

Untuk kedepannya, Sherina pun berharap tak ada lagi kasus seperti yang dialami si dokter. Pelantun "Cinta Pertama dan Terakhir" ini pun berharap petugas

"Mudah-mudahan aparat berangkat dari niat baik untuk memastikan aturan ditaati, tapi harus diakui blunder dalam eksekusinya," sambung Sherina.

Twit Sherina Munaf pun mendapat banyak tanggapan dari warganet. Banyak yang sependapat dengan Sherina, namun tak sedikit pula yang tak sepaham.

Selain itu, dai Gus Nadir di twit yang berbeda pun mengomentari foto viral tersebut. Senada dengan Sherina, menurut Gus Nadir, hukuman tersebut tidak logis.

"Aturan itu mesti logis. Orang lagi setir sendiri di mobil kaca tertutup pakai AC - nggak pakai masker, kok kena denda," twit Gus Nadir.

Baca Juga: Wawalkot Tangerang: Peningkatan Kasus Covid-19 dari Klaster Perkantoran

Gus Nadir kemudian membandingkan dengan peraturan yang memperbolehkan konser musik saat kampanye.

"Konser musik saat kampanye pilkada malah dibolehkan. Nggak jelas di mana dan kapan harus tegas menegakkan aturan. Wolak-walik," sambung Gus Nadir.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI