Sebelum Jadi Korban Penusukan, Syekh Ali Jaber Punya Firasat Begini

Rabu, 16 September 2020 | 20:03 WIB
Sebelum Jadi Korban Penusukan, Syekh Ali Jaber Punya Firasat Begini
Syekh Ali Jaber memamerkan paspornya. (Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Syekh Ali Jaber pun membongkar rahasia ketenangannya saat insiden terjadi. Saat itu, ia justru mengucap syukur, bukan menyesali apalagi mengumpat.

"Dan saya belajar ketika ucapkan alhamdulillah itu, dan ini yang saya ajarkan ke jamaah-jamaah.. kalau ada yang meninggal biasa kita ucap innalillahi, jangan. Pertama ucap alhamdulillah, kenapa? Karena ini ujiannya. Jadi ketika musibah kita mengucapkan (alhamdulillah) tidak hanya pas senang. Karena itu tidak mudah," ujarnya.

Alpin Andria, Pelaku Penusukan  Syekh Ali Jaber (ist)
Alpin Andria, Pelaku Penusukan Syekh Ali Jaber (ist)

"Pasti ketika kena musibah, begini begitu, beda sama orang yang meyakini ini musibah dari Allah, lalu ucap alhamdulillah. Berarti kita masih memuji Allah, di situ kita rasakan ketenangan yang luar biasa," lanjutnya.

Syekh Ali Jaber mengaku terkejut dan tak menyangka saat penusukan terjadi. Beruntung, saat peristiwa itu Syekh langsung mengelak sehingga terkena bagian lengan sebelah kanan.

Jika saja Syekh Ali tak mengelak, sasaran pelaku seperti tertuju di bagian leher atau dada. Karena kejadian itu, Syekh Ali Jaber mendapatkan 10 jahitan di tangan kanannya yang terluka karena pisau.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI