Reza Bukan Belajar Ikhlas dari Penjara

SumarniHerwanto Suara.Com
Selasa, 15 September 2020 | 07:25 WIB
Reza Bukan Belajar Ikhlas dari Penjara
Reza Bukan saat menjalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Rabu (14/11/2018). (Ismail/Suara.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presenter Reza bukan menceritakan cara belajar ikhlas saat di penjara. Dia sempat ditahan di Rutan Salemba terkait kasus penyalahgunaan narkoba jenis sabu.

Kepada Suara.com Reza mengaku awalnya kesulitan belajar menerima kenyataan yang menimpanya hingga berujung di penjara.

"Memang kata-kata ikhlas itu kayaknya memang susah banget untuk diterapkan yah. Apalagi kita mendapatkan ujian yang luar biasa tingkatnya seperti kita di penjara, ya berat banget," kata Reza Bukan saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (14/9/2020).

Kendati demikian, Reza Bukan menyadari bahwa itu merupakan bagian dari konsekuensinya konsumsi narkoba.

Baca Juga: Cerita Reza Bukan Selama Jalani Hukuman di Rutan Salemba

Reza Bukan sebelum menjalani sidang kasus narkoba di PN Jakarta Barat, Rabu (14/11/2018)  [Suara.com/Ismail]
Reza Bukan sebelum menjalani sidang kasus narkoba di PN Jakarta Barat, Rabu (14/11/2018) [Suara.com/Ismail]

"Tapi itu merupakan pilihan yang sudah kita lakukan dan kita harus konsekuensi. Kita harus tanggung jawab dengan pilihan itu," tegas pria kelahiran Jakarta, 26 November 1980 itu.

"Jadi kemarin pilihan saya salah, bergaul saya salah akhirnya yah saya harus lapang dada dan harus pasrah, ikhlas dan terbuka untuk tetap mensyukuri apa yang saya sudah lakukan sekarang," tambahnya lagi.

Dia tidak memungkiri bahwa sempat tidak menerima keadaannya berada di penjara.

"Awal-awal gitu nggak ada menerima, semua warga binaan dimana pun saya rasa pasti ada rasa nggak terimannya. Begitu awal kita masuk kayanya ada rasa benci, dendam lalu rasa nggak terima," ungkap Reza Bukan.

Namun seiring berjalannya waktu, dia sadar diri. Sampai akhirnya Reza Bukan berupaya menjadi sosok pribadi yang lebih baik lagi.

Baca Juga: Ayah Atta Halilintar Akan Dipolisikan, Cerita Vanessa Angel Tenggak Xanax

"Tapi lambat laun kita harus menyadari apapun yang kita jalanin kalau kita salah menanggapinya kita bakalan jadi salah juga," tutur Reza Bukan.

"Jadi nggak sesuai dengan apa yang harusnya kita jalani selama di penjara. Penjara kan itu di buat untuk orang supaya menyesali segala kesalahan," imbuhnya lagi.

Pria berusia 39 tahun ini mengimbau untuk seluruh warga binaan yang masih menjalani masa tahanan agar bisa lebih ikhlas. Sebab, cara itulah yang membuat masa hukuman menjadi lebih ringan.

"Kalau kita bersikap tetap dendam, kita masih nyimpan amara, emosi yah perjalanannya bakalan berat, bakalan banyak lubangnya. Tapi kalo kita menjalani dengan ikhlas, selalu menyadari lalu kita mau bertobat dan kita mau pulih itu akan lebih ringan," jelas Reza Bukan.

Tak cuma itu, dia juga menyarankan supaya terus mendekatkan diri kepada Tuhan.

"Yang paling penting kita mau bangkit. Itu pasti akan menjalaninnya pasti lebih enak lebih santai terus yamg paling penting lebih deket sama Tuhan, itu yang paling top deh," bebernya.

Seperti diketahui, Reza Bukan divonis bersalah dengan hukuman 4,5 tahun penjara atas kasus kepemilikan narkoba.
Vonis tersebut dibacakan Majelis Hakim dalam sidang putusan yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Rabu (27/2/2019).

Vonis yang diterima Reza ini lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yakni 6,5 tahun penjara.

Meski begitu, melalui program asimilasi virus corona atau COVID-19, Reza mendapatkan keringanan dan telah dibebaskan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI