Infografis
Suara.com - Selain kasus prostitusi pada 2019, 2016 juga menjadi salah satu tahun terberat bagi Vanessa Angel.
Di tahun itu, persoalan demi persoalan menghantam perempuan 28 tahun tersebut.
Mulai dari masalah asmara yang gagal menikah, hingga hubungan buruk dengan sang ayah yang semakin meruncing. Hal ini pun membuat Vanessa Angel stres.
Kondisi ini yang menjadi asalan dokter memberikan Vanessa Angel pil xanax, yang pada akhirnya mengantarkan istri Bibi Ardiansyah ini menjadi tersangka dalam kasus narkotika.
Baca Juga: Sedih Lihat Vanessa Angel, Bibi Ardiansyah Menangis saat Beri Kesaksian
"Dia memiliki penyakit asam lambung karena stres, jadi berobat dulu ke RS Puri Cinere, dengan dokter spesialis penyakit dalam. Dokter spesialis penyakit dalam itu lah yang kasih pil xanax tersebut," ungkap suami Vanessa Angel, Bibi Ardiansyah usai menjadi saksi dalam sidang istrinya di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Senin (14/9/2020).
![Vanessa Angel diserahkan ke Kejari Jakarta Barat, Kamis (6/8/2020). Karena memiliki bayi, Vanessa pun hanya dijadikan tahanan kota. [Ismail/Suara.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/08/06/66763-vanessa-angel.jpg)
Selain itu, setelah empat bulan berpacaran dengan Bibi Ardiansyah, Vanessa Angel juga sempat ingin mengakhiri hidupnya. Hal itu dilakukan karena hubungan dengan ayah kandungnya yang terus memburuk.
"Betul, saat awal-awal sama saya sendiri (ingin bunuh diri). Karena itu baru tiga atau empat bulan pacaran sama Vanessa. Saya tanya, 'kemana arah hubungan kita, karena orangtuaku pengin orangtuamu ini yang ada orangtunya lah.' Sedangkan Venessa dengan ayahnya saat itu sangat amat tidak baik," jelas Bibi Ardiansyah.
Tidak hanya itu, Vanessa Angel ingin bunuh diri karena merasa sudah sepi tawaran pekerjaan. Bahkan beberapa PH sudah jarang memanggilnya.
"Dia (Vanessa) juga nggak terlalu banyak job. Jadi ya Vanessa beberapa kali mencoba untuk bunuh diri," beber Bibi.
Baca Juga: Suami Nangis Jadi Saksi di Sidang Narkoba Vanessa Angel
Seperti diketahui Vanessa Angel ditangkap polisi bersama suami dan asistennya yang berinisial CL di kawasan Jakarta Barat, pada 16 Maret 2020.
Dalam penangkapan tersebut, polisi mengamankan barang bukti berupa 20 butir psikotropika jenis xanax.
