Suara.com - Penyanyi lawas Iis Sugianto diam-diam terpapar virus corona (Covid-19) dan kini sudah dinyatakan sembuh setelah jalani perawatan selama 3 minggu di rumah sakit.
Lewat kanal YouTube miliknya, Iis menceritakan awal dirinya divonis positif Covid-19. Semula, dia alami demam yang naik-turun hingga memutuskan memeriksakan diri ke dokter.
Di situ, Iis didiagnosa mengidap penyakit tifus atau tipes. Namun setelah rutin minum obat dari dokter, kondisinya tak juga berubah hingga suhu tubuhnya mencapai 38 derajat celcius.
Khawatir makin parah, Iis Sugianto memeriksakan diri ke rumah sakit dan minta dirawat. Diagnosa masih sama: tifus. Hasil tes rapid menunjukkan dirinya negatif Covid-19.
Baca Juga: Jual Rumah ke Tersangka Korupsi, Iis Sugianto Terima Rp 8,7 Miliar
Sehari dirawat, Iis disarankan untuk jalani tes swab. Baru setelah itu, dirinya dinyatakan positif Covid-19.
Terperanjat, respons Iis ketika itu. Dia tak menyangka jadi salah satu warga negara Indonesia yang positif terpapar virus tersebut.
Hari itu juga, Iis dipindahkan ke rumah sakit yang menangani pasien Covid-19.
"Yang ada di pikiran saya pada saat itu adalah anak-anak. Saya dalam keadaan yang 50 persen saya sembuh, 50persen ini lah akhir hidup saya," kata Iis Sugianto.
Menurut Iis, tiap pasien berbeda-beda merasakan perubahan di tubuh ketika divonis positif Covid-19. Dia sendiri mengalami demam dan tak nafsu makan akibat tak indra pengecapnya tak berfungsi dengan baik.
"Tapi penciuman saya masih bisa," ujarnya.
Baca Juga: Gara-gara Kasus Korupsi, Iis Sugianto Akui Kembali Terkenal
Perempuan berusia 58 tahun ini menduga terpapar Covid-19 ketika manggung di sebuah acara. Sebab, hanya di momen itu dia melepas masker.
Iis juga bingung bagaimana bila harus bernyanyi tanpa masker. Dia pun punya solusi, yakni menutup mikrofon dengan pelindung khusus.
"Atau kita punya mic sendiri," ujarnya.
Iis pun berpesan kepada masyarakat Indonesia agar jauhi keramaian dulu sebelum pandemi Covid-19 benar-benar mereda. Kata dia, jangan sampai menyesal di kemudian hari.
"Kalau Anda menyauangi diri sendiri, keluarga, pakai lah masker. Ada dokter yang pernah bilang, kalau Anda memakai masker, Anda pahlawan untuk diri Anda dan sekeliling Anda, ujarnya.