Dewa Budjana Ambil Pelajaran Ini dari Sosok Gatot Soenjoto

Minggu, 13 September 2020 | 22:05 WIB
Dewa Budjana Ambil Pelajaran Ini dari Sosok Gatot Soenjoto
Dewa Budjana [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Musisi Dewa Bundjana menjadi salah satu yang merasa kehilangan, atas meninggalnya seniman boneka Tongki, Gatot Soenjoto.

Gitaris grup band Gigi ini sudah mengenal Gatot Soenjoto sejak 1984. Bahkan pria yang wafat pada Sabtu (12/9/2020) itulah menjadi sosok petama yang mengajaknya gabung di grup musik El Chichome.

"Main bareng om Gatot 3-4 kali, dari situ kami langsung akrab. Karena sosoknya yang bersahaja dan humoris banget," kata Dewa Budjana kepada Suara.com, Minggu (13/9/2020).

Pertemanan itu terjalin selama 36 tahun. Kendati sosok Gatot Soenjoto adalah seniman senior, namun ia tak pernah menyombongkan diri.

Baca Juga: Sisi Humor Gatot Soenjoto, Dewa Budjana Dikerjain di Klub Malam

Gatot Soenjoto [Facebook]
Gatot Soenjoto [Facebook]

"Saya nginep di rumah om Gatot, ngobrol dan nggak ada gap sama beliau. Dia itu orangnya nggak pernah merasa harus dia orang tua dihormati," terang Dewa Budjana.

Gatot Soenjoto juga memperlihatkan kepeduliannya pada Dewa Budjana.

Contohnya saja saat lelaki asal Bali ini tampil, ia kerap menyaksikan dan memberikan perhatian.

"Pesannya selalu yang positif kepada saya. Enggak pernah ngajarin atau nasehatin kamu nggak boleh ini itu segala macamnya," kenang dewa Budjana.

Salah satu hal yang bisa dipelajari Dewa Budjana dari sosok Gatot Soenjoto adalah kerendahan hati.

Baca Juga: 5 Fakta Perjalanan Karier Gatot Soenjoto, Seniman Serba Bisa Era 1970-an

"Walaupun dia orang tua, tidak pernah menggurui. Dari awal kita ketemu, enggak pernah misalnya kamu main harus gini-gini, nggak. Enggak kayak gitu," terang lelaki asal Bali ini.

Padahal sebagai seniman, Gatot Soejono piawai dalam berbagai jenis musik. Bagi Dewa Budjana, ia bisa mengguruinya, namun itu tak dilakukan.

Kini, setelah kepergian Gatot Soenjoto, Dewa Budjana tak bisa menutupi kesedihannya.

Apalagi lelaki 80 tahun itu menjadi seseorang yang sering mengiriminya pesan ulang tahun.

"Tanggal lahir kami berdekatan dan om Gatot selalu yang lebih dulu mengucapkan selamat," katanya.

Dewa Budjana sempat merasa tak enak, karena Gatot Soenjoto lah yang lebih dulu memberikan selamat.

"Terus dia bilang nggak papa kamu kan sibuk Dia itu orangnya nggak pernah merasa harus dia orang tua dihormati," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI