
Gisela Cindy terus memperjuangkan kariernya di luar negeri dengan tak kenal lelah. Kerja keras berbuah manis, dia lalu ditunjuk sebagai asisten manajer di sebuah brand besar.
"Terus abis gitu aku move my way up di company dan juga aku mendapatkan kesempatan untuk bekerja di salah satu brand yang lebih besar menjadi asisten manajer," ujarnya lagi.
4. Jadi Manajer Toko Sepatu

Saat toko yang dulu tutup, Gisela Cindy pindah kerja lagi. Sampai sekarang, dia masih bekerja di toko sepatu ini sebagai manajer.
"Setelah dua tahun di company itu aku memutuskan untuk pindah karena store-nya tutup sebenarnya. Aku mendapatkan kesempatan sebagai store manajer sampai saat ini di toko sepatu," beber Gisela Cindy.
5. Alami Rasisme

Gisela Cindy juga mengalami hal-hal yang berbau rasis di Canada. Bintang sinetron Bidadari pernah diremehkan aksennya karena orang Asia. Namun, Gisela Cindy tak memasukkannya dalam hati.
"Pengalamannya up and down, ya udahlah jangan diambil hati. Banyak momen di luar sana nge-treat kita tak sesuai dengan yang kita harapkan. Aku punya pengalaman racism juga. Karena mereka tahu aku Asia, aku punya aksen yang sangat kuat, mereka memberikan komentar seperti, 'Ew, i actually don't understand what you're saying and just want to speak another speak to another white lady'," curhat Gisela Cindy.
Itu dia perjalanan Gisela Cindy di Canada. Hebat ya?
Baca Juga: Sukses di Negeri Orang, 5 Potret Santai Gisela Cindy Selonjoran di Rumput