Orang Kaya, Ayah Tao eks EXO Tinggalkan Warisan Ini untuk Anaknya

Sabtu, 12 September 2020 | 14:42 WIB
Orang Kaya, Ayah Tao eks EXO Tinggalkan Warisan Ini untuk Anaknya
Tao eks personel boyband EXO. [Soompi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Huang Zhong Dong, ayah Huang Zitao alias Tao eks EXO meninggal dunia pada Jumat (11/9/2020). Pemilik perusahaan L.TAO Entertainment ini wafat lantaran penyakit yang diderita. 

"L.TAO Entertainment menyampaikan berita yang tak menyenangkan. Direktur Huang Zhong Dong meninggal dunia pada usia 52 tahun," tulis perwakilan perusahaan itu dikutip dari Koreaboo, Sabtu (12/9/2020).

Pihak perusahaan tidak mengungkap detail mengenai riwayat penyakit yang diderita ayah Tao eks EXO. Hanya saja dikatakan, Huang Zhong Dong tidak pernah berhenti berjuang melawan penyakitnya. 

"Dia juga tetap memberikan semangat kepada keluarga, teman dan mencoba melakukan upaya terbaik," katanya. 

Baca Juga: Download Lagu Kpop Ceria Terpopuler

Tao eks EXO bersama ayahnya, Huang Zhong Don.
Tao eks EXO bersama ayahnya, Huang Zhong Don.

"Kami sangat berduka atas kepergiannya," imbuh perwakilan tersebut. 

Pemakaman Huang Zhong Dong dilakukan secara sederhana atas permintaan pihak keluarga. 

"Kami berharap rohnya kini telah mencapai tujuan dan ia tak lagi merasakan sakit," kata perwakilan perusahaan. 

Ayah Tao eks EXO dikenal sebagai orang kaya di China. Mengutip Kpopstarz, pada 2016 silam, Tao eks EXO dikatakan bakal menerima warisan sekitar US$ 3 miliar atau senilai Rp 450 triliun. 

Selain itu, menurut tabloid China, Huang Zhong Dong memiliki aset 4-5 rumah mewah di kawasan Tsingtao. Ia juga memiliki perusahaan dengan modal lebih dari US$ 3 miliar.

Baca Juga: Ngeri, Fans BTS Bunuh Diri usai Tembakan Pistol ke Kepala

Sejauh mana kekayaan ayah Tao masih belum diketahui. Namun, ia menduduki peringkat orang terkaya ketujuh di Tsingtao pada 1997.

Meski sang ayah memiliki kekayaan melimpah, namun Huang Zhong Dong pernah dinyatakan bangkrut pada 2002 dan hanya memiliki 40.000 yuan atau Rp 87 juta. 

Menanggapi besaran kekayaan sang ayah, Tao pernah mengatakan bahwa pencapaian itu dilalui dengan kerja keras dan proses yang panjang. 

"Ketika saya masih muda, ayah saya memberi tahu bahwa nasib akan membantu mereka yang berusaha. Saat itu saya tidak tahu apa artinya," kata mantan sub unit EXO-M ini. 

"Tapi sekarang saya mengerti, tidak ada jalan pintas menuju sukses," imbuhnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI