Stres Didatangi Penagih Utang, Pinkan Mambo Terpaksa Jual Pisang Goreng

Jum'at, 11 September 2020 | 19:25 WIB
Stres Didatangi Penagih Utang, Pinkan Mambo Terpaksa Jual Pisang Goreng
Penyanyi Pinkan Mambo berpose didepan kamera saat ditemui di Kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (11/9). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penyanyi Pinkan Mambo buka suara mengenai diri yang dikabarkan jatuh miskin. Parahnya lagi dia terpaksa berjualan pisang goreng demi menghidupi buah hatinya.

Pinkan Mambo mengakui, pandemi Covid-19 membuatnya susah mendapat pekerjaan. Pelantun "Kekasih yang Tak Dianggap" ini keteteran untuk membayar beberapa cicilan yang menjadi kewajibannya.

"Sofa aku mau diambil sama debt collector, mobil aku. Aku nangis karena nggak mau diambil sofa aku dan mobil aku. Nanti kan susah kemana-mana," kata Pinkan Mambo, saat ditemui di kawasan  Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (11/9/2020).

Mantan personel Duo Ratu ini mengaku stres saat didatangi orang untuk menagih utang. Bahkan Pinkan Mambo merasa seperti orang mati.

Baca Juga: Terlilit Hutang, Pinkan Mambo Berjualan Pisang Goreng

Penyanyi Pinkan Mambo berpose didepan kamera bersama putrinya saat ditemui di Kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (11/9). [Suara.com/Alfian Winanto]
Penyanyi Pinkan Mambo berpose didepan kamera bersama putrinya saat ditemui di Kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (11/9). [Suara.com/Alfian Winanto]

"Kalau dikejar debt collector itu paling ngeri, sudah mukanya seram, didatangin kemana-mana sampai kepala kita poltak. Malu banget. Sudah kayak dunia mau runtuh. Malu banget," sambung Pinkan Mambo.

Merasa takut dan malu, perempuan 39 tahun ini pun harus putar otak untuk tidak terus didatangi oleh para penagih utang. Pinkan Mambo juga mengaku takut dipenjara.

"Aku takut dipenjara, jadi nggak bisa ketemu anak. Pokoknya pikiran gue sudah kemana-mana deh," tuturnya.

Beruntung di saat susah Pinkan Mambo memiliki ide untuk berjualan pisang.

"Ya kan aku suka pisang, terutama yang gede-gede. Terus pisang itu enak. Aku juga hobi goreng pisang. Dari situ aku bisa menghasilkan," tuturnya.

Baca Juga: Profil Pinkan Mambo, Pelantun Lagu Kekasih yang Tak Dianggap

Pinkan Mambo pun menawarkan gorengan pisang ke ibu-ibu komplek di rumahnya. Beruntung jualannya direspons baik dan cukup laris.

"Nah ada pisang di situ, jadi kalau habis ku masak, pisang itu ku jual ke tetangga. Aku kan ada grup kompleks tuh 'siapa mau pisang, 10 harga Rp 50 ribu' gitu," jelasnya.

Tidak hanya itu, Pinkan Mambo menjual makanan lainnya seperti sayur sop. Beruntung semua yang ditawarkan laku terjual dan perlahan bisa membayar cicilannya.

"Jadi dari pada makan sendiri meding buat jualan, aku kan juga jualan sop. Jadi aku bilang ini sop nih tetangga, ada yang mau beli nggak, gitu. Jadi makanan di meja, gue jual-jaulin aja semua, jadi kayak gitu awalnya," ucap Pinkan. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI