Jakarta PSBB Lagi, Inul Daratista : Jujur Aku Sedih Banget

Kamis, 10 September 2020 | 20:20 WIB
Jakarta PSBB Lagi, Inul Daratista : Jujur Aku Sedih Banget
Pedangdut Inul Daratista didampingi suaminya, Adam Suseno saat ditemui di kawasan Kapten P. Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (21/8/2020). [Suara.com/Herwanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pedangdut Inul Daratista galau menanggapi pemerintah yang kembali menerapkan Aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) seperti di masa awal pandemi Maret lalu. Namun istri Adam Suseno ini mencoba untuk tetap tenang di segala kondisi. 

"Sebenarnya kalau ngomongin ini antara sedih atau bahagaia atau happy ya. Sebagai publik figur ya harus tetap senang," kata Inul Daratista, ditemui di kawasan Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (10/9/2020).

Di satu sisi, pelantun lagu "Mawar Putih" ini merasa resah sebagai seorang pengusaha. Bisnis karaokenya yang tersebar di segela penjuru Indonesia terpaksa ditutup mengikuti aturan pemerintah. 

"Tapi ya orang-orang nggak tahu susahnya aku, sedihnya aku kayak apa. Secara karaoke 100 lebih tutup ya kan. Ada bebrapa yang sudah buka itu kebijakan dari Bupati, Walikota dan juga Gubernur masing-masing," ungkapnya. 

Inul Daratista [Evi Ariska/Suara.com]
Inul Daratista [Evi Ariska/Suara.com]

Tak dapat dipungkiri sebagai pengusaha Inul Daratista mengaku sedih PSBB diterapkan kembali. Padahal gerai karaokenya baru saja dibuka belum lama ini.

"Tapi kalau di Jakarta mau ada PSBB lagi, ya PSBB-nya kayak awal, itu jujur saja aku sedih banget," ucapnya. 

Alasanya, Inul Daratista tak bisa membayar gaji karyawan secara penuh karena tidak dapat pemasukan. 

"Karena karyawan aku sudah hampir tujuh bulan nganggur. Sebagian sudah kerja tetapi gajinya pun di awal-awal dulu masih bisa gaji full, masih bisa ngasih gaji 60 persen. Sekarang 30 persen pun kalau sekarang mau di-PBSB-in lagi," terangnya. 

"Ya mohon maaf saya juga nggak mampu karena perussahhan juga mesti ada perhitungan ya," sambung perempuan 41 tahun ini.

Baca Juga: Satpol PP DKI Klaim Sanksi Progresif Pelanggar PSBB Sudah Dijalankan

Seperti diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan untuk menarik 'rem' darurat di tengah merebaknya virus Covid-19.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI