Suara.com - Digugat cerai, istri Rio Reifan, Henny Mona, ternyata menuntut banyak di persidangan. Paling mencuri perhatian adalah nilai nafkah mut'ah dan iddah yang dimintanya kepada Rio.
Menurut kuasa hukum Rio, Alamsah Rambe, total kedua nafkah itu sebesar Rp 8 miliar. Dia tak merinci berapa uang mut'ah dan juga iddah.
"Paling dari pihak termohon ada meminta senilai Rp 8 miliar. Yang terdiri dari biaya mut'ah dan iddah," katanya usai sidang di Pengadilan Agama Bekasi, Jawa Barat, Kamis (10/9/2020).
Rio cuma tersenyum mengetahui tuntutan itu. Dia mengatakan majelis hakim pasti punya pertimbangan untuk mengabulkan atau tidak.
Baca Juga: Rio Reifan Ingin Ceraikan Istri Sejak Masih di Penjara
"Mau ngapain lagi. Saya bisa senyum. Tapi semua keputusan ada di majelis hakim," ucap dia.
"Beliau-beliau itu sangat mengerti atau pun tahu tuntutan itu dikabulkan atau tidak," ujar Rio lagi.
Dengan guyon, Rio mengaku sampai guling-guling di tanah saat tahu dituntut Rp 8 miliar dari Henny.
"Nggak, becanda. Kaget iya. Dengan dasar apa saya juga bingung. Tapi ya sudah," ucapnya.
Apa alasan Henny minta uang sebanyak itu, Rio tak tahu. Mereka sudah lama tak berkomunikasi, terlebih ketika kasus perceraianya masuk pengadilan.
Baca Juga: Gugat Cerai, Rio Reifan Ketawa Dituduh Istri Selingkuh
"Kita nggak komunikasi lagi ya," ucapnya.
Rio Reifan menggugat cerai Henny pada 10 Juni 2020 di Pengadilan Agama Bekasi, Jawa Barat.
Hal tersebut cukup membuat kaget publik karena gugatan masuk tak lama Rio bebas dari penjara. Apalagi selama Rio dibui, Henny selalu memberikan perhatian.
Henny juga mengaku kaget karena baru mengetahui digugat cerai setelah mendapat surat panggilan untuk bersidang.