Suara.com - Artis Shandy Aulia dan ketiga kakaknya jadi salah satu potret hidup rukun di tengah perbedaan agama. Shandy satu-satunya yang beragama Kristen, sementara semua kakaknya muslim.
Namun Shandy ternyata sempat jalani dua agama sekaligus. Itu terjadi sebelum dirinya berusia 16 tahun.
"Dari usia aku TK sampai SD, aku ingat banget. Sampai sekitar 12-15 tahun, memulai masa remaja. Itu aku masih jalani kedua agama," kata Shandy saat berbincang dengan kakaknya, Dian, di kanal YouTubenya dikutip Selasa (8/9/2020).
Sejak usia 1 tahun, Shandy dihadapkan pada perceraian kedua orangtuanya yang berbeda agama. Lantaran masih di bawah umur, dia tinggal bersama sang bunda yang beragama Kristen.
Baca Juga: Disanjung Bak Malaikat, 5 Momen Haru Putri Shandy Aulia Dibaptis
Namun Shandy kerap menginap di rumah Tantenya yang biasa dia panggil Ibu. Sang Tante sama seperti ayahnya yang beragama Islam.
"Aku ingat banget. Aku suka nginep di rumah ibu, di situ aku masih jalani salat, bahkan puasa, sama Mama aku ke Gereja juga," ujarnya.
Namanya masih anak-anak, Shandy tak menyoal jalani dua keyakinan sekaligus. Sebab fokusnya saat itu masih bermain dan bermain.
"Tahu Tuhan, tapi fokusnya masih main," ujarnya.
Ketika hendak berusia 16 tahun, Shandy membuat keputusan terbesar dalam hidupnya. Dia memutuskan untuk ikut keyakinan sang bunda.
Baca Juga: Dikritik Ibu-ibu Soal Pola Asuh Anak, Shandy Aulia Bilang Begini
"Aku mulai berani speak up ke Mama dan ke Papa inilah pilihan aku," ujarnya.
Shandy tak memungkiri keputusannya kala itu jadi perdebatan di antara keluarga.
Tapi Shandy terus menjelaskan dan memberi pengertian, terutama kepada keluarga sang ayah.
"Ya walaupun ada pertentangan, perbedaan pendapat, aku jelasin ke Papa bahwa pilihan itu mutlak dari aku, nggak ada campur tangan Mama," ujar bintang film Eiffel I'm in Love ini.