Hindari Dehidrasi, Raisa Minum Air 3 Liter Sehari

SumarniYuliani Suara.Com
Senin, 07 September 2020 | 14:22 WIB
Hindari Dehidrasi, Raisa Minum Air 3 Liter Sehari
Raisa [Evi Ariska/Suara.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penyanyi Raisa mengungkap tantangannya saat tampil tanpa penonton. Dia mengaku lebih mudah lelah.

Maklum pemilik nama asli Raisa Andriana ini biasanya mendapat energi serta teriakan semangat dari para penonton.

"Biasanya aku dapat 'energi' dari penonton pas tampil, kalau ini (virtual), seolah kita kasih 'energi', tapi nggak ada yang balikin. Jadi rasanya lebih capek," ujar Raisa di saat konferensi pers virtual, belum lama ini.

Selama pandemi virus corona atau COVID-19, pelantun Kali Kedua ini memang lebih banyak mendapatkan job secara virtual.

Baca Juga: Raisa Andriana Berbagi Pengalaman jadi Orangtua Muda di Tengah Pandemi

Raisa tampil di Hut Transmedia ke 18 [Suara.com/Angga]
Raisa tampil di Hut Transmedia ke 18 [Suara.com/Angga]

Maka dari itu, dia bilang biasanya mengatasinya dengan mengonsumi banyak air putih. Dia tidak mau mengalami dehidrasi.

"Kalau habis meeting virtual berkepanjangan itu jadi bad habit. Bad habit harus dilawan sama good habit. Akhirnya setelah selesai, aku minum air putih agar semakin terhidrasi," jelas Raisa.

Istri Hamish Daud ini setidaknya minum tiga liter air dalam sehari. Soal itu, dia punya alasannya sendiri.

"Saya sehari inginnya (minum) 3 liter. Kalau saya prinsipnya, bad habit harus dilawan dengan good habit," papar Raisa.

"Jadi misalnya saya habis melakukan sesuatu yang buruk untuk tubuh, makan makanan tertentu atau kelelahan, saya lawan dengan good habits minum air putih segelas. Begitu seterusnya,” imbuhnya lagi.

Baca Juga: Rayakan Ultah Pernikahan ke-3, Hamish Daud Kecup Bibir Raisa

Kendati begitu, dia menilai acara yang digelar secara virtual sebetulnya punya dampak positif.

"Iya benar sih (bisa menjangkau masyarakat luas) tapi kita jadi kayak lebih aware sama yang ngomong, sama kaya zoom meeting, jadi lebih capek," ucapnya.

Menanggapi itu, Saskhya Aulia Prima selaku psikolog anak turut menimpali. Dia bilang keluhan yang dialami Raisa cukup wajar.

"Lewat daring ada delay response, kalau langsung kita bisa lihat ekspresi (lawan bicara), tek tokan jadi enak. Kalau melalui layar, rasanya kurang nyaman," jelas Saskhya dalam acara yang sama.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI