Suara.com - Lutfi Agizal memgaku dirugikan dengan lenyapnya akun Instagram miliknya. Pasalnya, jumlah impression atau tayangan di akun itu sudah mencapai 150 juta.
"Jadi gini Instagram saya saat trafic itu sangat banyak, sempet mencapai 150 juta imperssion sebelum ke take down," kata Lutfi Agizal di Komnas PA, Jakarta Timur, Minggu (6/9/2020).
Dari akun itu dia juga membantu para UMKM dan pedangan kecil lainnya mempromosikan barang mereka dengan harga miring.
"Saya membuka kesempatan keseluruh UMKM seluruh pengusaha online yang ingin menggunakan trafic itu untuk promosi di tempat saya," ungkapnya.
![Artis Lutfi Agizal memberikan pernyataan pada awak media saat menggelar konferensi pers di kantor Komnas Perlindungan Anak , Pasar Rebo, Jakarta Timur, Minggu (6/9). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/09/06/47959-lutfi-agizal-suaracomalfian-winanto.jpg)
"Saya membuka dengan harga yang sangat-sangat membantu kalau bisa dicompare sama yang lain jauh sekali," sambungnya.
Alhasil, Lutfi Agizal harus mengembalikan uang yang sudah masuk kepadanya namun belum dipromosikan.
Tetapi dia enggan menyebutkan berapa nominal kerugian yang dialami.
"Ketika ini tidak ada ya otomatis yang sudah masuk alias saya terima ya saya harus mengembalikan yang belum selesai. Dan yang di hari itu juga saya mengembalikan," tuturnya.
Diketahui sebelumnya, Lutfi Agizal telah mengadu ke Komnas Perlindungan Anak (PA) terkait video anak-anak kecil yang mengucapkan kata tersebut.
Baca Juga: Usai Ditolak Devano Danendra Jadi Kakak Ipar, Lutfi Agizal Minta Maaf
Tak cuma itu, dia juga sebelumnya merilis video soal kata anjay yang dianggap kasar karena dianggapnya bentuk halus dari anjing, namun banyak dipopulerkan masyarakat.