Suara.com - Diserang bertubi-tubi dengan tuduhan penelantaran anak dan penipuan, ayah YouTuber Atta Halilintar, Halilintar Anofal Asmid, akhirnya menanggapi.
Anofial lewat kuasa hukumnya, Rhaditya Putra Perdana, minta agar mereka yang menuduh macam-macam segera berhenti menebar fitnah. Sebelumnya ada akun bernama Umi Afif Piliang yang menyebut Anofial penipu. Lalu, ada Happy Hariadi, mantan istri keduanya, menuding Anofial menelantarkan anak mereka, Mubarokah, sejak dilahirkan 17 tahun silam.
"Kami menghimbau kepada seluruh pihak, baik pihak yang kelihatan maupun makhluk gaib pun, agar berhenti untuk mencari atau membuat berita buruk terkait yang menyerang klien kami," kata Rhaditya dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat (5/9/2020).
Rhaditya bahkan mengancam akan menempuh jalur hukum bila ada tuduhan yang menyerang kliennya sejak jumpa pers tersebut digelar.
Baca Juga: Ayah Atta Halilintar Akui Pernah Menikah dengan Happy Eks Istri Kedua
"Apabila masih ada, tiga hari dari press conferense ini, kami akan menempuh gugatan hukum," ujarnya.
Rhaditya mengatakan, pihaknya belum mau membuat laporan karena diminta oleh Anofial. Dia pun sempat heran kliennya begitu sabar menghadapi tuduhan-tuduhan miring, baik itu dari akun Facebook tersebut atau Happy Hariadi.
"Percaya nggak percaya, saya pun bingung klien saya ini hingga pada saat ini tidak mengizinkan untuk membuat laporan balik," ujarnya.
Namun, tim kuasa hukum, Anofial, beserta keluarga beruding. Hasilnya, langkah hukum bakal ditempuh bila dalam waktu tiga hari ke depan, mereka kembali meniup isu miring.
"Apabila tiga hari setelah jumpa pers ini masih terus bergulir maksudnya dari pihak sana. Pihak kami akan mengambil langkah hukum," katanya menegaskan.
Baca Juga: Peniup Isu Miring Ayah Atta Halilintar Dianggap Makhluk Gaib
Menurut Rhaditya, tuduhan yang sudah beredar luas itu cukup berdampak buruk, terutama bagi anak-anak Anofial yang masih kecil.
"Saat ini anak dari klien yang masih di bawah umur tertekan dengan adanya peristiwa ini," katanya.
Akun Facebook Umi Afif Piliang sebelumnya menuduh Anofial sebagai penipu. Akun tersebut juga menyebut Anofial pernah memiliki istri lebih dari satu.
Seiring isu tersebut bergulir, terungkap bahwa Anofial dilaporkan Happy Hariadi ke Polres Jakarta Selatan atas tuduhan penelantaran anak.
Kepada polisi, Happy mengaku sebagai mantan istri kedua Anofial. Mereka menikah pada 1998 dan bercerai delapan tahun kemudian.
Dari pernikahan itu, mereka dikaruniai seorang anak perempuan yang diberi nama Mubarotah. Happy menuduh Anofial tak pernah menafkahi sang putri sejak dilahirkan.