Suara.com - Penyanyi Fatin Shidqia Lubis lama tak dikabarkan menggandeng kekasih baru. Namun kini ia tak lagi sungkan menunjukkan ekspresi bahagia saat bersama dengan seorang lelaki misterius di video klip "Pelangi dan Hujan".
Sosoknya yang dianggap misterius lantaran laki-laki tersebut sama sekali tak menunjukkan wajahnya. Lalu, apakah Fatin Shidqia Lubis memang sengaja untuk merahasiakan sosok misterius tersebut?
Saat dikonfirmasi, Fatin Shidqia Lubis menanggapi dengan senyuman soal dugaan kekasih barunya itu. Namun penyanyi 24 tahun ini punya jawaban tersendiri perihal alasan tak memperlihatkan wajah laki-laki tersebut.
"Karena memang ingin kelihatan misterius. (Inspirasi) dari gim Jepang, di mana video klip ini berasal dari sudut pandang si cowok," ujar Fatin dalam konferensi pers virtual, Jumat (4/9/2020).
Baca Juga: Bergaya Unik, Fatin Sisipkan Musik Anime di Lagu Pelangi dan Hujan
"Jadi dunia yang dilihat aku aja gitu," imbuhnya.
Maka dari itu dalam video klip "Pelangi dan Hujan", penyanyi 24 tahun ini tak hentinya menebar senyum. Apalagi, tema di lagu tersebut menggambarkan pasangan yang sedang kasmaran.
"Yang sedang berbahagia muncul pelangi, tapi saat sedih terasa hujan. Kalau lagi kasmaran gitu berasanya kan, he's the one. Jadi bisa mewakili juga," terang Fatin Shidqia.
Bukan hanya sekadar kasmaran, Fatin Shidqia Lubis juga ingin orang-orang yang menjalani cinta bisa selamanya bersama.
"Aku pakai kata selamanya, karena menurutku itu adalah komitmen yang besar. Walaupun sebenarnya kita juga nggak tahu apa yang terjadi nanti," ucapnya.
Baca Juga: Jarang Manggung, Fatin Shidqia Ternyata Sibuk Urus Ini
Selain memberikan nuansa misterius di video klipnya, Fatin Shidqia Lubis juga memberikan sentuhan yang berbeda pada lagu "Pelangi dan Hujan".
Sebab penyanyi kelahiran Jakarta ini menyisipkan musik anime di dalamnya.
"Aku suka banget soundtrack di anime, dan karena lagu ini adalah perjalanan menuju album baru. Aku ingin lebih jauh mengeluarkan innerku yang memang suka anime," kata Fatin Shidqia Lubis.
Musik bernuansakan Jepang itu bisa dirasakan pendengar saat intro lagu ini muncul dengan petikan gitar.