Suara.com - Luna Maya baru saja alami musibah. Mantan pacar Reino Barack ini jatuh dari sepeda sampai membuat tubuhnya luka-luka.
Lewat vlog di kanal Youtube miliknya, Luna Maya menceritakan kecelakaan tersebut.
Yang bikin miris, sebelum jatuh dari sepeda, dia lebih dulu alami retak di bagian kaki. Cidera itu didapat gara-gara terjatuh dari tempat tidur.
Meski begitu, Luna Maya tetap ngotot bersepeda hingga cideranya makin parah.
Baca Juga: Luna Maya Patah Tulang Metatarsal, Kapan Bisa Kembali Aktivitas Normal?
Selengkapnya, berikut 5 fakta kronologi Luna Maya jatuh dari sepeda:
1. Kaki Retak
"Minggu lalu sekitar berapa hari sebelum aku ke Bali, aku jatuh dari tempat tidur aku. Biasa pagi-pagi aku rencana mau lari, sok stretching, ternyata sudah di ujung tempat tidur aku, tempat tidur aku lumayan tinggi, jadi benar-benar aku tuh mau jatuh yang ke muka," kata Luna Maya mengawali kisahnya.
"Nah aku tahu, kaget, refleks karena bangun pagi terus aku coba pakai kaki ternyata kakinya juga nggak siap. Jadi, ujung sini (kaki) nih keceklek dan bunyinya tuh krek gitu aku ingat banget. Terus aku cuma diem, aduh kok bodoh banget, aduh ini pasti keseleo, itu yang aku inget pertama kali" ujarnya lagi.
2. Paksa gowes
Baca Juga: Luna Maya Alami Patah Tulang Metatarsal, Begini Cara Redakan Gejalanya!
"Akhirnya aku fisioterapi, aku aktivitas biasa. Besoknya aku gowes lah naik sepeda, bener-benar naik sepeda kayaknya 40 atau 50 kilometer. Oh oke, sakit sih. Besok nya aku ke Bali dengan keadaan pincang. Seminggu ke Bali masih hahaha. Birunya sudah agak memudar. Oh ini oke lah," katanya.
"Paginya sebelum kita makan siang acara ulang tahun, aku masih 20 something kilo gowes. Aku masih sepeda, tadinya mau 37 sesuai umur," ujar Luna Maya yang kala itu tak tahu kalau kakinya retak dan nggak kepikiran harus di X-Ray.
3. Tangan dan jidat terluka
Luna Maya sudah merasa kakinya sakit banget dan nggak bisa jalan. Namun Luna tak mendengar kondisi badannya, malah menuruti keinginannya untuk terus gowes. Luna Maya jatuh terseret, dahinya sampai robek dan berdarah-darah.
"Aku gowes sampai 15 kilo, rencananya 50 kilo. Bali kondisinya tuh lagi angin super kencang, lagi kencang banget. Pada saat aku lewatin desa gitu aku lepas tangan, kan biasa kita lepas tangan gitu kita stretching-stretching karena capek kan. Enggak ngebut sama sekali, cuma biasa saja. Pas lagi sudah gini (pegang stir sepeda) belum nge-grip benar-benar tiba-tiba angin kencang. Aku sudah oleng, terus keseret. Terus kaca matanya pecah, nusuk ke sini (dahi) robek, terus ini nya (tangan) ini (keseret)," katanya.
4. Berdarah-darah
Ketika Luna Maya terjatuh, teman-temannya panik. Tapi Luna masih belagak tangguh dan ingin melanjutkan gowes padahal dia sudah berdarah-darah.
"Aku cuma diangkat, aku bilang 'its okay, its okay. Nggak apa-apa, Nggak apa-apa. Yuk lanjut, lanjut, lanjut. Aku Nggak apa-apa, benar ayok lanjut sepedaan," katanya.
"Apaan lanjut, darah sini (tangan), darah (dahi ke wajah). Apaan sih lanjut berdarah begitu," ujarnya mengulang ucapan teman-temannya.
5. Pertama kali dijahit
Luna Maya akhirnya pulang ke hotel naik taksi online. Dia memanggil dokter dan suster ke hotel untuk memeriksa kondisinya.
Saat temannya menganjurkan dijahit, Luna Maya takut.
"Dalam benak aku dijahit aku nggak pernah seumur hidup aku dijahit, Aku masih sok tough gitu, nggak apa-apa. Aku lumayan tenang, kepalaku nggak dijahit dipakaikan butterfly. Terus tangannya dilihat ya sudah dijahit 5," kata Luna Maya.