Suara.com - Pelawak Daus Separo merasakan duka mendalam atas kepergian sahabat satu grupnya, Idan Separo. Sejak semalam, Daus pun telah tiba di rumah duka untuk mendampingi Idan terakhir kalinya.
Kepada wartawan, Daus Separo mengaku memiliki banyak kenangan saat bersama sahabatnya. Apalagi, keduanya pun tergabung dalam grup lawak yang sama yakni Separo.
Bintang sinetron Jodoh Wasiat Bapak ini menceritakan jika Idan Separo sudah ia anggap seperti adik sekaligus gurunya sendiri.
"Banyak memori di hati saya karena bukan hanya sebagai teman. Bisa jadi adik, saudara, sahabat, guru juga yang selalu menasihati, karena keluarga kami akrab," ucap Daus Separo, ditemui di pemakaman Idan Separo di TPU Poncol, Bekasi Timur, Kamis (3/9/2020).
Baca Juga: Sebelum Meninggal, Idan Separo Jual Cendol dan Kue untuk Hidupi Keluarga
"Kadang-kadang zaman kecil kita selalu gantian nginep karena tetanggaan. Banyak memori yang nggak bisa dilupain," katanya menambahkan.
Selain itu, Daus juga menilai Idan Separo merupakan sosok yang taat beribadah dan juga senang bercengkrama dengan teman-temannya.
"Salat aja nggak pernah lepas. Ibadahnya alhamdulilah. Kedekatan sama teman-teman luar biasa. Kalau dapat kerjaan, kalau dapat job gitu acara sudah kelar, ngobrolnya nih sampai enam jam. Kelamaan salaman sama ngobrolnya," kenang Daus Separo.
"Jadi memang nih orang nggak pernah ngeluh, nggak pernah marah. Keadaannya gimana pun tetap sehat. Ramah," sambungnya.
Meski begitu, untuk penyakitnya Idan Separo juga sangat tertutup dengan orang-orang di sekelilingnya. Bahkan kepada Daus yang merupakan teman masa kecilnya, Idan jarang mengeluh.
Baca Juga: Hindari Diabetes yang Diderita Idan Separo, Lakukan 5 Langkah Ini!
"Sebetulnya sakit sudah lama, tapi ini tipenya nggak mau dilihat orang, nggak mau keliatan sakit," tutur Daus Separo.
Idan Separo meninggal dunia di Rumah Sakit Mekarasari Bekasi, Rabu (2/9/2020) sekitar pukul 16.50. Menurut keluarga, Idan memang sudah lama mengidap diaebetes.