Suara.com - Pelawak Idan Separo meninggal dunia pada Rabu (3/9/2020). Sebelum akhirnya dibawa ke rumah sakit, dia sempat jalani pengobatan alternatif untuk menyembuhkan luka di kaki akibat panyaki diabetes yang didap.
Hal ini diungkap oleh kakak Idan, Edo Sundaur. Dia bilang orang yang merawat adiknya itu masih ada hubungan keluarga.
"Jadi kebetulan memang ahli untuk merawat kaki untuk yang diabetes," kata Edo saat ditemui di Rumah Duka, kawasan Bekasi Timur, Jawa Barat, Rabu (2/9/2020) malam.
Sepekan diobati, kondisi Idan Separo tak kunjung membaik. Hingga akhirnya, Idan alami sesak napas empat hari sebelum meninggal.
![Jenazah Idan Separo di rumah duka di kawasan Bekasi, Jawa Barat, Rabu (2/9/2020) malam. [Herwanto/Suara.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/09/02/44230-jenazah-idan-separo-di-rumah-duka.jpg)
Keluarga dan tetangga menyarankan agar Idan dibawa ke rumah sakit untuk jalani perawatan intensif. Namun Idan menolaknya.
Setelah dibujuk, Idan manut juga. Di rumah sakit, dokter menyatakan kondisi Idan sudah cukup memprihatinkan.
Bukan cuma diabetes, Idan Separo juga divonis dokter idap penyakit serius lainnya.
"Kita paksa terus akhinya masuk di rumah sakit Mekar Sari, masuk lah di UGD. Di situ dokter bilang pada saat masuk itu trombositnya turun, jantung luka, ginjalnya bermasalah, infeksi paru-paru juga," ujar Edo.
"Dia itu sakit komplikasi gara-gara ada luka, ada bakteri di dalam tubuh dia," katanya lagi.
Baca Juga: Kakak Ungkap Kondisi Idan Separo saat Kritis
Ajal akhirnya menjemput. Idan Separo menghembuskan napas terakhirnya pada Rabu (2/9/2020) pukul 16.50 WIB.