Suara.com - Pelawak Idan Separo meninggal dunia akibat penyakit diabetes yang diderita. Menurut sang kakak, Edo Sundaur, adiknya itu menolak minum obat selama dua tahun dari 2017.
"Memang ade saya nggak mau nyusahin orang. Jadi sudah dua tahun itu nggak mau minum obat diabetesnya," kata Edo saat ditemui di Rumah Duka kawasan Bekasi Timur, Jawa Barat, Rabu (2/9/2020) malam.
"Jadi dia kena diabetes itu 2007 saat itu nggak mau minum obat karena capek sampai badannya kurus," ujarnya lagi.
Melihat kondisi Idan yang makin parah, Edo membujuk. Salah satunya, Idan dipaksa untuk suntik insulin agar kadar gula di dalam darahnya turun.
Baca Juga: Minta Maaf, Manajer Unggah Foto Idan Separo saat Masih Sadar
"Dia sempet nggak mau disuntik insulin terus saya bilang 'Dan kalo ente nggak mau disuntik insulin ane nggak mau ngurus ente'. Ane bilang begitu karena apa insulin itu kan buat penurun gula supaya dari 450 turun," katanya.
Idan Separo akhirnya manut. Dia pun jalani operasi pada awal Agustus lalu.
"Akhirnya ditembak insulin itu tiga kali baru turun. Setelah itu baru dioperasi tuh hari selesai saya inget," ujarnya.
Sehari operasi, Idan Separo minta pulang dan sudah memasrahkan penyakitnya pada Tuhan. Dia sudah tak mau lagi disuntik insulin.
"Dia takut dioperasi lagi, takut ditembak insulin lagi. Pasrah dia di situ," katanya.
Baca Juga: Sakit Parah, Idan Separo Tak Pernah Mengeluh ke Teman
Sementara, menurut pengakuan sahabatnya, Gus Anom, kondisi Idan Separo cukup memprihatinkan sebelum meninggal dunia.
Selain kurus, ada beberapa bagian tubuh Idan yang bolong hingga nyaris diamputasi.
Gus Anom tahu kondisi terakhir Idan karena belakangan mereka cukup dekat. Idan ikut membintangi sketsa komedi yang diproduseri Gus Anom.
Pelawak Idan Separo meninggal dunia di Rumah Sakit Mekarsari Bekasi, Rabu (2/9/2020) sekitar pukul 16.50 WIB.
Rencananya jenazah akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Poncol, Bekasi, Jawa Barat, hari ini, Kamis (3/9/2020) pukul 13.00 WIB.