Suara.com - Yadi Sembako akui milki firasat sebelum Idan Separo meninggal dunia hari ini, Rabu 2 September 2020. Sebabnya, ia dan kawan-kawannya di GA Entertainment menggelar pengajian malam sebelumnya.
"Ada perasaan firasat-firasat, isyarat tapi ya kita nggak mau buka isyaratnya apa. Itu pastinya kita pengajian doakan Idan lekas sehat. Tapi takdir berkata lain ya itulah jalan yang terbaik dari Allah buat Idan," kata Yadi Sembako kepada Suara.com, Rabu (2/9/2020).
Yadi yang tergabung dalam grup lawak 3 Ember bersama Idan Separo dan Udin Penyok pun kaget saat paginya mendapati rekannya itu kritis. Apalagi saat mendengar kabar meninggal.
"Dibilang kaget ya kaget mbak, sebab semalamnya kami habis pengajian doain Idan juga. Buat semuanya, sama Gus Anom di majelis talim Al Munawaroh," ujarnya.
![Pemimpin Majelsi Al Munawaroh, Gus Anom bersama jemaahnya yang kebanyakan artis dan komedian. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/09/02/94698-gus-anom-bersama-jemaahnya-yang-kebanyakan-artis-dan-komedian.jpg)
Pagi tadi, Yadi mendapat kabar bahwa Idan Separo berada dalam kondisi kritis. Namun, tak lama berselang keluarga Idan memberi kabar bahwa Idan sudah bisa bergerak.
"Saya kagetnya dikabarin kritis itu setengah tujuh pagi. Tapi siangnya dikabarin lagi keluarganya sudah bisa bergerak gitu kan," ucap Yadi Sembako.
Kemudian, Idan Separo kembali mengalami anfal sore hari. Beberapa jam kemudian, Idan pun wafat.
"Eh nggak tahunya anfal lagi sore sampai akhirnya wafat," terangnya.
Idan Separo meninggal di usia 42 karena sakit diabetes yang diidapnya. Idan meninggal dunia setelah seminggu dirawat di RS Mekarsari Bekasi.
Baca Juga: Idan Separo Sempat Bercanda Dijenguk Daus Mini
Menurut Gus Anom, sebelum meninggal dunia, Idan Separo sudah terlihat melemah. Bahkan tangan dan kakinya sudah bolong karena diabetes.