Suara.com - Komedian Idan Separo meninggal dunia karena penyakit diabetes. Menurut dai Gus Anom, kondisi Idan sudah melemah sejak beberapa hari terakhir.
"Beberapa hari lalu sempat komentar di grup pengajian. Idan bilang tak bisa ikut pengajian," kata Gus Anom, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (2/9/2020).
Mengetahui kondisi Idan Separo melemah, Gus Anom pun sempat menuntunkan doa untuk komedian bernama lengkap Achmad Sahidan ini.
"Saya tuntun membaca surat Kulhu (surah Al Ikhlas). Dia masih bisa melantunkannya," ujar Gus Anom.
![Gus Anom bersama Yadi Sembako, Idan Separo, Udin Penyok dan Murfi Sembako. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/06/10/75597-gus-anom-bersama-yadi-sembako-idan-separo-udin-penyok-dan-murfi-sembako.jpg)
Menurut Gus Anom, akibat penyakit diabetes, Idan Separo mengalami masalah di bagian kaki dan tangan.
"Kaki dan tangannya sudah bolong. Malah hampir mau diamputasi kakinya," ungkap Gus Anom.
Gus Anom mengaku belakangan cukup dekat dengan Idan Separo, karena komedian 48 tahun itu ikut bergabung dalam sketsa komedi Kampung Ember bersama Yadi Sembako dan Udin Penyok. Gus Anom jadi produser dalam sketsa tersebut.
"Saya kenal dekatnya sebenarnya sama Yadi Sempako. Lalu saya dikenalkan Idan oleh Yadi. Karena kemaren lagi pandemi, saya ajak sekalian Idan ikut bergabung," ungkap Gus Anom.
Sementara itu, menurut salah seorang sahabat dekat Idan Separo, Daus Mini, Idan sudah seminggu di rawat di rumah sakit. Ia pun sempat menjenguknya.
Baca Juga: Pelawak Idan Separo Meninggal Sore Tadi
"Saya baru dapat informasi (Idan meninggal) dari sodaranya baru aja, lima menit yang lalu. Sudah jenguk, itu kemarin malam," kata Daus Mini saat dikonfirmasi, Rabu (2/9/2020)