Cerita Roro Fitria Bangkit dari Keterpurukan Hingga Mantap Berhijrah

Selasa, 01 September 2020 | 17:26 WIB
Cerita Roro Fitria Bangkit dari Keterpurukan Hingga Mantap Berhijrah
Roro Fitria [Herwanto/Suara.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Roro Fitria menceritakan kisahnya untuk bangkit dari keterpurukan hingga mantap berhijrah. Meski banyak memiliki teman, perempuan 30 tahun ini mengaku tak ada satupun yang membantunya menuju jalan kebaikan.

Kepada wartawan perempuan yang biasa disapa Nyai ini mengaku saat memulai berhijrah sempat dijauhi oleh teman-temannya.

"Kalau cara bangkit yang pertama, aku nggak ada yang support," ujar Roro Fitria, saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (1/9/2020).

Hal itu berbeda ketika dirinya masih aktif sebagai artis.

Baca Juga: Unggah Foto Peluk Makam, Roro Fitria Ungkap Kerinduan pada sang Ibu

Roro Fitria [Instagram]
Roro Fitria [Instagram]

"Mungkin waktu pas di awal-awal berkiprah, banyak sekali ya teman-teman sosialita, arisan, dan organisasi. Banyak sekali ya," kata Roro Fitria lagi.

Tapi saat masalah bertubi-tubi menimpanya, Roro Fitria justru dapat menilai mana sahabat sejatinya. Apalagi, saat ia mendekam di Rumah Tahanan (Rutan) Pondok Bambu, Jakarta Timur, akibat kasus narkotika.

"Nah ketika Nyai punya masalah itu keliatan di situ. Jadi mana benar-benar yang sahabat yang mendatangi dan mengunjungi. Nyai tidak meminta apapun, Nyai hanya minta dikunjungi aja sudah senang gitu loh," ungkap Roro Fitria.

"Itu kelihatan mana yang cuek mana yang menghindar mana yang malah menggunjungi, malah memfitnah juga ada," katanya melanjutkan.

Dari situ, pemilik nama lengkap Raden Roro Fitria Nur Utami ini berpasrah diri kepada Allah. Dia mengaku menyerahkan segala kehidupannya kepada Sang Pencipta.

Baca Juga: Roro Fitria Bantah Hijrah karena Menuruti Permintaan Ibu

"Jadi kalau bagi nyai semua sudah pasrah kepada Allah dan bagaimana Nyai bangkit itu adalah tawakal. Jadi semua segala sesuatu diserahkan oleh Allah yang maha kuasa, maha mengatur segalanya. Jadi banyak sekali hikmah yang Nyai ambil dari beberapa ujian bertubi-tubi yang bisa menjadikan diri Nyai hijrah," tutur Roro Fitria.

Selain itu, perempuan kelahiran Yogyakarta itu juga mendapatkan pelajaran berharga agar tak menjadi manusia sombong kepada siapapun.

"Satu hal yang bisa Nyai petik adalah jangan pernah sombong, jangan pernah melakukan hal-hal buruk seperti yang Nyai dulu lakukan," ucap Roro Fitria.

Roro Fitria pun sangat yakin berbekal ilmu dan pengalaman yang didapat selama di Rutan Pondok Bambu, ia dapat menjadi pribadi yang lebih baik lagi ke depannya.

"Insya Allah dengan bekal ilmu agama yang Nyai dapatkan dalam rutan itu memupuk dirinya untuk berubah. Jadi jangan pernah khawatir tentang rezeki, hidup, mati semua di tangan Allah," kata Roro Fitria. 

Roro Fitria saat bebas dari penjara [Suara.com/Ismail]
Roro Fitria saat bebas dari penjara [Suara.com/Ismail]

Kekinian, Roro Fitria memastikan sudah mantap berhijrah. Yang pasti saat ini dia tak akan meninggalkan salat lima waktu.

"Sekarang sudah legowo, sudah tidak pernah memikirkan tentang ketakutan nanti bagaimana-bagaimana karena Nyai sudah serahkan hati. Jangan pernah tinggalkan salat. Itu kunci kita," tutur Roro Fitria.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI