Suara.com - Cing Lie Sa jadi salah satu finalis Miss Popular 2020 season 2 yang masuk 10 besar. Lolos pada babak tersebut, dia tak pernah menyangka.
Lie -- demikian dia biasa disapa -- mengenang awal perjalanannya di ajang kecantikan tersebut. Semua berawal dari pertemuannya dengan seorang model yang sudah lebih dulu ikut Miss Popular.
Pertemuannya terjadi ketika di terlibat dalam sebuah sinetron berjudul Pura-Pura Kaya. Kepada model tersebut, Lie bertanya bagaimana cara ikut audisi Miss Popular season 2.
Memang, sebelum jadi finalis Miss Popular, Lee sudah lebih dulu terjun ke dunia akting. Dia sengaja mengikuti ajang tersebut agar jalannya menuju panggung hiburan makin terbuka lebar.
Baca Juga: Kejar Mimpi, Kira Lauren Nekat ke Jakarta Cuma Bawa Rp 700 Ribu
Gayung bersambut, Lee masuk 10 besar. Dia menganggap bisa terpilih karena sudah jalani pahit manis perjalanan saat merintis karier.
"Awalnya itu menang nggak mudah ya untuk jadi artis itu penuh perjuangan banget pasti ya. Kita ibaratnya kalau sudah di lokasi syuting kadang kayak percaya nggak percaya bahwa aku bisa sampai di sini," kata Lee di kantor Suara.com, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (31/8/2020).
"Orang jangan cepet merasa puas. Memang butuh perjuangan dari casting, misalkan dari jam 7 pagi pulang sore itu tuh ngantri ribuan orang. Ya intinya banyak suka dan dukanya lah," ujarnya lagi.
Lee tak menampik, sejak ikut Miss Popular, masyarakat makin banyak yang mengenalnya. Itu berarti kata dia, manajemen Popular Multi Talenta benar-benar bekerja untuk mengorbitkan para artis asuhannya.
Baca Juga: Riona Celine : Sukses Itu Harus Kebal Cibiran
"Sukanya jadi model di Miss Popular bener-bener kayak dikenal banyak orang maksudnya orang itu tau," ujar dia.
Terjun sebagai model, Lie rupanya mendapat larangan dari keluarga, terutama ayah dan ibunya. Mereka tak pernah setuju jika Lie memakai pakaian yang dinilai kelewat seksi.
Larangan tersebut bikin Lie tak fokus geluti dunia model. Walhasil, dia kerap memberi pengertian pada orangtuanya.
"Sebisa mungkin kasih pengertiannya ya ya sudah lah maksudnya itu kan cuma foto doang. Yang penting kan kita kerja baik-baik gitu loh, gitu saja sih," ujar Lie.
Bahkan, Lie melanjutkan, protes dari keluarga masih terjadi sampai sekarang. Meski begitu, dia memastikan keluarganya tetap mendukung kariernya di dunia model.
"Sebenernya boleh-boleh saja sih, selalu suport apapun yang saya lakukin selagi itu benar dan baik gitu. Kan cuma gitu saja sih yang sekiranya agak mengganggu kadang pasti suka dikomplen, tetap mengawasi," katanya.
Bagi Lie, foto seksi merupakan bagian dari seni dan profesionalisme sebagai model. Tapi dia pun geram bila fotonya disalahgunakan oleh oknum-oknum tak bertanggung jawab.
"Kalau aku sih fine-fine saja sih, maksudnya ibaratnya selagi 'yaudah sih cuma foto doang' cuma memang nggak nyamannya itu kalau di salah gunakan fotonya sama orang, itu pasti nggak nyaman banget. Itu kan merusak nama baik," ujar Lie.