Suara.com - Lagu "Ice Cream" yang dinyanyikan Blackpink dengan Selena Gomez belakangan menjadi trending. Namun di balik kesuksesan tersebut, ada kontroversi yang mengikuti.
Baru-baru ini, muncul tuduhan kalau lirik Lagu "Ice Cream" berisi penghiaan terhadap Nabi Musa. Lirik tersebut berbunyi "Play the part like Mose, keep it fresh like roses".
Sebagian umat muslim pun dibuat geram dengan kabar ini.
Lagu "Ice Cream" ditulis Bekuh Boom, warga negara Amerika Serikat yang sering membuatkan lagu untuk artis YG Entertainment, yang salah satu artisnya Blackpink dan Taeyang Big Bang.
Atas kontroversi ini, Bekuh Boom pun memberi penjelasan.
"Musa membelah Laut Merah, buat siapa pun yang nggak tahu ceritanya. Jadi pada dasarnya, aku akan membutuhkanmu untuk mengatasinya jika kau adalah lelakiku," kata Bekuh Boom.
"Itu standarnya. Bila kamu tidak dapat membelah laut, maka kamu tidak dapat berpesta denganku," kata Bekuh BOOM menambahkan.
Bekum Boom pun menegaskan kalau dirinya sama sekali tak berniat menghina Islam dalam lagunya.
"Play the part, lakukan bagianmu dalam suatu hubungan. Moses PARTed the sea, kata part berkaitan dengan Nabi Musa yang aku gunakan dalam rap punchline," jelas Bekuh Boom di Instagram-nya.
Perempuan 26 tahun yang memiliki nama asli Rebecca Rose Johnson ini menjelaskan lebih detail bahwa lirik lagu "Ice Cream" tentang menjadi pacar yang baik dan melakukan segalanya untuk perempuan yang dicintai.
"Jika kamu masih tersinggung, aku minta maaf dan itulah yang hanya bisa kulakukan untukmu. Itu tidak ditulis untuk menyinggung siapapun, aku meyakini apa yang aku tulis," katanya menandaskan.