Respons Aduan Lutfi Agizal, Komnas PA Minta Hentikan Bicara Anjay

Sabtu, 29 Agustus 2020 | 14:13 WIB
Respons Aduan Lutfi Agizal, Komnas PA Minta Hentikan Bicara Anjay
Arist Merdeka Sirait, Ketua Komnas Perlindungan Anak. (Suara.com/Dini Afrianti)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komnas Perlindungan Anak (Komnas PA) telah memberikan respons atas aduan Lutfi Agizal mengenai penggunaan kata "anjay" di kalangan anak-anak.

Arist Merdeka Sirait, Ketua Umum Komnas Perlindungan Anak mengeluarkan surat edaran pada Sabtu (29/8/2020) yang berisi imbauan kepada anak-anak agar tidak lagi melontarkan kata anjay.

"Hentikan sekarang juga menggunakan kata 'anjay'," ujar Arist Merdeka Sirait kepada Suara.com.

Pertimbangan untuk tidak lagi menggunakan kata-kata tersebut lantaran ada dua makna yang saling bertolak belakang saat seseorang mengucapkan kata tersebut.

Baca Juga: Kata "Anjay" Dilaporkan ke KPAI, Nikita Mirzani Nilai Lutfi Agizal Begini

Aktor Lutfi Agizal berpose saat ditemui di Kawasan Tendean, Jakart Selatan, Senin (24/8). [Suara.com/Alfian Winanto]
Aktor Lutfi Agizal berpose saat ditemui di Kawasan Tendean, Jakart Selatan, Senin (24/8). [Suara.com/Alfian Winanto]

"Kalau (bermakna) pujian salut dan tidak mengandung unsur merugikan orang ya tidak apa-apa. Tapi ada kecenderungan dipakai, dan akhirnya ada orang yang merasa dirugikan (karena dianggap umpatan)," papar Arist.

"Jadi, karena ada dua makna itu, saran  Komnas Perlindungan Anak dihentikan saja dan tidak ada untungnya. Tidak bermanfaat," imbuhnya.

Dalam surat edaran yang diterima, KPAI juga mempertimbangkan kekhawatiran orangtua terhadap anak-anaknya yang mengucapkan kata  "anjay". Terlebih kini, kata tersebut tengah viral di media sosial.

Sejauh ini belum ada sanksi yang diberlakukan apabila masih ada anak yang menggunakan kata "anjay" tersebut. Namun, apabila seseorang yang dipanggil dengan kata tersebut dan merasa sakit hati, maka hal ini sudah masuk ranah hukum.

"Siapapun yang melakukan tindak kekerasan baik itu seksual, verbal dan psikis, dan unsurnya terpenuhi, baik anak-anak maupun lansia, ada pidana hukumnya," kata Arist Merdeka Sirait menegaskan.

Baca Juga: Masih soal Kata Anjay, Lutfi Agizal Ngadu ke KPAI

Untuk itu, daripada menimbulkan rasa sakit hati pada seseorang atau menjurus kepada makna negatif, Arist Merdeka Sirait sekali lagi meminta agar tidak lagi menggunakan kata anjay.

"Kita ngapain sih ngeributin hal begituan, hentikan saja, tidak ada gunanya," katanya menandaskan.

Awal mula hebohnya kata anjay yang jadi pro kontra

Hebohnya kata "anjay" berawal dari viralnya ocehan Rizky Billar menggoda Lesti Kejora dengan sebuah nyanyian. Ia kemudian menyisipkan kata-kata tersebut dalam lantunannya.

Tak berselang lama, kata ini pun viral dan banyak diikuti banyak orang, termasuk anak-anak.

Rizky Billar [Instagram/@rizkybillar]
Rizky Billar [Instagram/@rizkybillar]

Lutfi Agizal mendadak bersuara dengan berdikusi kepada para pakar mengenai makna anjay. Memang tak sedikit yang mengartikan "anjay" sebagai kata ganti seekor binatang.

Niat kekasih Salshadilla ini kemudian ditanggapi nyinyir kalangan selebriti hingga warganet. Ia dituduh pansos dengan ketenaran Rizky Billar.

Tak gentar, Lutfi Agizal melanjutkan perjuangannya sampai ke KPAI. Lewat tagar save next generation, ia ingin anak-anak terselamatkan dari ucapan yang tidak baik sejak dini. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI