Suara.com - Perancang busana Barli Asmara meninggal dunia pada usia 42 tahun pada Kamis, 27 Agustus 2020 pukul 14.00 WIB. Berikut ini profil Barli Asmara selengkapnya.
Industri fashion Indonesia kehilangan salah satu perancang busana yang terkenal dengan busana feminim. Barli Asmara wafat karena terkena virus Toxoplasma. Hal itu dijelaskan oleh sepupunya, Mutia Wisnu.
Sebelum meninggal dunia, Barli Asmara sempat dirawat di ICU di rumah sakit di Bali. Desainer itu juga baru pindah di Bali sebulan lalu.
Kenali lebih dekat sosoknya, simak profil Barli Asmara berikut ini.
Latar Belakang
Barli Asmara lahir di Bandung pada tanggal 3 Maret 1978 adalah anak bungsu dari tiga bersaudara. Ia merupakan seorang perancang busana yang ternama.
Meski Barli Asmara merupakan perancang busana, ia tidak pernah mengenyam sekolah fashion secara formal. Barli Asmara mencoba untuk terjun di dunia seni karena menyukai aktivitas untuk mendesain sebuah busana.
Barli Asmara memulai karirnya sebagai perancang busana sejak tahun 2000. Pada tahun tersebut, ia mulai mendirikan label miliknya.
Label yang dimiliki Barli Asmara antara lain Bali Asmara untuk koleksi adibusana, Barli by Barli Asmara, lini kedua untuk koleksi ready to wear, dan Sui yaitu lini busana yang siap pakai bergaya semi formal.
Baca Juga: Mengenal Infeksi Toksoplasmosis, Penyakit yang Dialami Barli Asmara