Infografis
Suara.com - Mantan vokalis band Nidji, Giring Ganesha, mendeklarasikan diri maju pada Pemilihan Presiden 2024 mendatang. Kendati begitu, ia masih akan disibukkan proyek musiknya bareng Dul Jaelani.
"Saya masih ada janji dengan Dul jaelani, dia sudah membuat satu lagu buat saya dan saya sudah rekaman," kata Giring Ganesha dalam jumpa pers virtual, Rabu (26/8/2020).
Menurut Giring, janji adalah utang. Karenanya, dia akan tetap menyelesaikan proyek tersebut di tengah kesibukannya menggalang dukungan jadi calon presiden.
"Dan saya sudah janji, dan saya merasa terhormat, karena lagunya bagusnya setengah mati," ujar Giring.
Baca Juga: Tanggapan Kirana Larasati soal Giring Jadi Capres 2024
Giring menilai Dul Jaelan merupakan musisi muda berbakat. Karenanya, dia langsung menerima ajakan Dul untuk berkolaborasi.
![Dul Jaelani [Suara.com/Herwanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/08/07/36367-dul-jaelani-suaracomherwanto.jpg)
"Dul salah satu pencipta lagu yang akan jadi besar di masa depan," kata Giring.
Lagu kolaborasi Dul Jaelani dan Giring sudah selesai diproduksi. Dalam waktu dekat karya yang masih dirahasiakan judulnya itu akan dirilis.
"Jadi karena udah janji Insyaallah sebentar lagi akan keluar," ucap Giring.
Di sisi lain, Giring juga akan fokus pada beban di pundaknya sebagai Plt Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Untuk pencalonannya sebagai bakal presiden pun sudah mantap ia pilih.
Baca Juga: Kirana Larasati Nilai Giring Terlalu Dini Umumkan Maju Jadi Capres 2024
"Saya sudah 100 persen buat PSI dan untuk pencalonan ini udah sejuta persen (akan terjun) kali," kata Giring Ganesha.
Sebelumnya, beberapa bulan lalu, Giring baru merilis single solo. Belum lama, ia juga mendaur ulang lagu almarhum Chrisye berjudul Sendiri yang terdapat di album Guruh Soekarno Putra bersama para musisi seperti NOAH, Afgan, dan lainnya.
Tak lama setelahnya, Giring mendeklarasikan maju di Pilpres 2024 untuk mewakili suara muda Indonesia. Giring juga sempat mencalonkan diri menjadi anggota DPR RI, namun gagal.
Kegagalan itu justru memacu Giring untuk melenggang menjadi orang nomor satu di Indonesia.
