Suara.com - Lutfi Agizal belakangan menjadi pembicaraan karena melarang penggunaan kata "anjay". Kata slang itu dianggap memiliki konotasi negatif.
Kini menjadi viral, Lutfi Agizal pun hanya bisa pasrah. Tak sembarangan, motivasinya melakukan itu ialah untuk mencerdaskan perilaku anak bangsa.
"Ini sebagai bentuk kepedulian saya sebagai penerus bangsa untuk ya walaupun ini sepele, insya Allah lah mengedukasi," kata Lutfi Agizal, saat ditemui di kawasan Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Senin (24/8/2020).
Lutfi Agizal mengaku sadar aksinya ini dianggap aneh oleh sebagian orang. Ia pun menghargai itu.
Baca Juga: Jadi Aktris Terkenal, Siti Fauziah: Masih Makan Nasi
"Kalau kalian tidak menerima ini dengan positif ya nggak masalah. Kalau kalian menerima sebagai sebuah 'aneh lo', ya oke this is edukasi. Melihat dari sisi yang lain dalam kehidupan," katanya menjelaskan.
Lebih lanjut, Lutfi Agizal membeberkan kronologi awal membuat konten Anjay. Ia mengaku gelisah saat anak-anak kompleknya sembarangan mengucap kata Anjay.
"Saya sore hari lagi sepedahan, di komplek tiba-tiba ada yang jatuh ini anak usia lima sampai delapan tahun, tiba-tiba ngomong maaf ya ini mbak, maaf banget. 'Wah syukurin jatuh anjay, ha ha ha anjay'. Anak kecil lima sampai delapan tahun, saya yakin anak ini tidak diajarkan seperti itu oleh orang tuanya," ucapnya.
Lutfi Agizal terusik karena anak yang terjatuh justru jadi bahan olokan. Kini menjadi viral, itu bukan tujuan utamanya.
"Kalau diceritain viral kalimat anjay nya sih, ya memang sudah terjadi. Tapi kalau ditanya kenapa angkat itu, saya akan jawab. Jadi gini setiap sesuatu yang saya agak mengganjal, itu alasannya," ujarnya.
Baca Juga: Konten Makna Kata 'Anjay' Jadi Kontroversi, Lutfi Agizal Minta Maaf
Diketahui, Jargon "anjay" semakin terdengar familiar di telinga masyarakat Indonesia karena Rizky Billar dan Lesty Kejora kerap melontarkannya dalam berbagai kesempatan. Selama ini, kata tersebut memang sering digunakan oleh beberapa orang khususnya kalangan remaja.