Suara.com - Kasus penyebaran video yang menampilkan Salmafina Sunan berada di kelab malam ternyata masih berlanjut di Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.
Laporan tersebut dibuat oleh ayah Salmafina, Sunan Kalijaga. Sementara terlapornya adalah teman Salma yang merekam video tersebut.
"Salma pernah melaporkan suatu peristiwa yang menjadi viral pada saat itu yang di mana saya merasa juga orang yang kita laporkan mengenal Salma ya, kawannya Salma. Itu udah tidak wajar sehingga proses hukumnya sampai saat ini jalan," kata Sunan Kalijaga ditemui di Polda Metro Jaya, Minggu (23/8/2020).
Lebih lanjut Sunan mengatakan, sang putri dalam waktu dekat juga akan diperiksa oleh penyidik.
Baca Juga: Pindah Agama, Salmafina Sunan Ungkap Alasan Tak Hapus Foto Berhijab
"Mungkin minggu depan proses BAP di Krimsus Polda," ujarnya.
Apakah kasus tersebut masih pada tahap penyelidikan atau penyidikan, belum diketahui pasti.
Sebelumnya pada 2019 warganet dibuat geger atas video yang perlihatkan Salmafina Sunan di kelab malam. Dalam rekaman itu, Salmafina Sunan tak sadar memperlihatkan pakaian dalamnya hingga disangka sedang di bawah pengaruh alkohol.
Belakangan, Salmafina menyanggah dirinya sedang teler waktu itu. Dia juga memastikan yang terlihat bukan celana dalam, melainkan celana pendek cowok.
Keluarga Salmafina, terutama Sunan Kalijaga juga dibuat geram. Dia pun melaporkan teman sang putri yang berperan merekam kejadian tersebut.
Baca Juga: Salmafina Dihujat Gara-gara Bikini, Sunan Kalijaga Pasang Badan
"Kalau dia punya niat baik, silahkan direkam dan disampaikan ke saya, bukan dieksploitasi. Kalau saya bilang, mohon maaf itu bukan temen, makanya jadi viral," kata Sunan Februari tahun lalu.
Menurut Sunan, video tersebut sudah sangat mencoreng nama baik keluarga. Terlebih muncul spekulasi liar ketika orang melihat video yang sempat viral itu.
"Untuk peristiwa ini yang saya bela bukan cuma Salma, tapi nama baik keluarga. Kalau memang orang itu (Maulida) punya niat baik, sampaikan saja ke saya, om tante nih anaknya gini, kenapa musti diupload sehingga viral? Itu saja nilai kerugiananya," ujar Sunan.
Bagi Sunan, apa yang dilakukan teman Salma sudah kelewat batas. Buktinya, dia masih menolelir warganet yang berkomentar buruk terhadap putrinya baru-baru ini.
"Mungkin komentar atau secara spontan oleh temen-temen netizen itu sudah biasa termasuk saya juga. Sehingga kalau bahasa anak zaman sekarang kita sekeluarga nggak baperan lah," katanya.
"Mungkin kalau baperan capek juga buat laporan polisi bolak-balik," ujar dia lagi.