Suara.com - Istri presenter Indra Bekti, Aldilla Jelita, tengah dirawat di rumah sakit, karena ada gangguan di paru-parunya.
Blak-blakan, Indra mengatakan perawatan istrinya memakai layanan BPJS Kesehatan. Dia tak menampik kondisi ekonominya menurun selama pandemi Covid-19.
"Kebetulan nih kita baru punya BPJS ya. Ya sudah kita coba yuk, pemasukan lagi seret gitu kan, akhirnya kita coba pakai BPJS dan melalui prosedur yang ada akhirnya kita diterima di Mayapada sini dengan baik," kata Indra Bekti di rumah sakit Mayapada, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Minggu (23/8/2020).
Bekti merasa perlu membawa Aldilla ke rumah sakit lantaran istrinya itu sudah mengeluh sakit sejak dua minggu terahir. Meski dia sadar ke rumah sakit di tengah pandemi Covid-19 adalah hal yang menakutkan.
Baca Juga: Paru-paru Terendam Cairan, Begini Kondisi Terkini Istri Indra Bekti
"Dua minggu ini Dilla agak sesak napasnya, sakit dadanya, kemudian kita yang lumayan mikir gitu kondisi lagi seperti ini, kita mau ke rumah sakit apa nggak," kata Indra Bekti.
Akhirnya, usai menjalani prosedur yang berlaku, Aldilla Jelita dirawat di rumah sakit. Dengan kursi roda, Indra Bekti membopong sang istri yang kala itu demam tinggi.
"Akhirnya Dilla masuk ke dalam dengan kursi roda, diperiksa, sampai akhirnya di-rontgen kan di dadanya. Ternyata ada cairan di dadanya, itu yang membuat sesak terus akhirnya disarankan opname," ujarnya.
Bertepatan dengan Tahun Baru Islam, pada 20 Agustus lalu, Dilla dirawat dan divonis Efusi Pleura, yaitu penumpukan cairan di paru-paru. Dia pun sudah menjalani swab Covid-19 dan hasilnya negatif.
"Lalu pas dokternya datang diperiksa, dilakukan (tindakan) Efusi Pleura namanya, pengambilan cairan (di paru-paru). Pada saat diambil cairannya itu disuntik dari belakang, banyak juga sampai 600 cc ternyata," katanya menjelaskan.
Baca Juga: Sesak Napas dan Demam, Istri Indra Bekti Negatif COVID-19
Aldilla tak cukup sekali dilakukan pengambilan cairan. Karenanya, dai harus menginap di rumah sakit untuk pemeriksaan dan tindakan lanjutan.
Indra menjelaskan, istrinya memang memiliki riwayat TBC sejak masih sekolah. Bahkan, sudah sampai operasi untuk membersihkan parunya dari virus TB.
"Jadi yang pertama dulu dia masih sekolah pernah kena, terus pas kuliah sempat kena, pas di Malaysia dia sempat itu sampai dioperasi segala katanya parunya, sempet dibersihkan lah dari TB-nya," katanya.
Penyakit TBC yang diderita Dilla ini diduga juga menyebabkan pasangan yang menikah pada tahun 2010 itu sempat kehilangan anak beberapa tahun lalu.
"Terakhir 2017 (kambuh) itu pas kita kehilangan anak kita. Ternyata karena ada TB-nya Dilla, maka kita harus merelakan anak kita meninggal kan akhirnya saat dilahirkan," kata Indra Bekti.
Hingga kini cairan yang ada di dalam tubuh Dilla masih dalam penelitian tim medis. Lelaki 42 tahun ini pun meminta doa agar sang istri cepat kembali pulih seperti sedia kala.
"Cairan ini masih dalam tahap penelitian. Mungkin 2-3 hari lagi ya, semoga bisa lebih cepet agar kita bisa tahu apa yang bikin ada cairan di paru-parunya," katanya.