Cek Fakta
Suara.com - Istri Indra Bekti, Aldilla Jelita sudah tiga hari terbaring di rumah sakit karena masalah pada paru-parunya. Kini kondisinya pun sudah jauh lebih baik, meski Aldilla Jelita masih merasakan sesak napas.
Hal itu disampaikan langsung oleh Indra Bekti kepada wartawan.
"Kemarin lemas, sekarang masih sesak, sudah makan enak, sudah bisa ngobrol, ketawa, tapi jalan ke kamar mandi masih tersengal-sengal," kata Indra Bekti saat ditemui di RS Mayapada, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Minggu (23/8/2020).
Indra Bekti menduga hal itu karena masih ada cairan di dalam paru-paru Adilla Jelita. Sebelumnya, istrinya itu memang sudah dua kali jalani sedot cairan di bagian paru-parunya.
Baca Juga: Sesak Napas dan Demam, Istri Indra Bekti Negatif COVID-19
![Indra Bekti dan istrinya, Aldilla Jelita ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (28/8/2017) [suara.com/Ismail]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2017/08/29/61243-indra-bekti.jpg)
"Masih capek mungkin karena masih ada si cairan itu ya," lanjut Indra Bekti.
Presenter kondang itu mengatakan kalau masalah ini bukanlah pertama kalinya Adilla Jelita mengalami masalah pada paru-parunya.
Sebab, sang istri memang memiliki riwayat penyakit TBC (Tuberkulosis).
"Kalau cairan (di paru-paru) pertama kali, tapi dulu Dilla itu ada riwayat TBC," ungkapnya.
Indra menjelaskan, istrinya mengidap TBC sejak masih sekolah. Bahkan, sudah sampai operasi untuk membersihkan parunya dari virus tersebut.
Baca Juga: Selalu Menang Lomba 17an, Begini Cerita Indra Bekti
"Jadi yang pertama dulu dia masih sekolah pernah kena, terus pas kuliah sempat kena, pas di Malaysia dia sempat itu sampai dioperasi segala katanya parunya, sempet dibersihkanlah dari TB-nya," katanya.
Sebelumnya, pada kamis lalu, Aldilla Jelita dilarikan ke IGD karena sakit dada hingga sesak napas. Suhu tubuhnya pun mencapai 40 derajar celcius.
Usai jalani swab, dia dipastikan negatif COVID-19. Rupanya, ia divonis Efusi Pleura, yakni pengendapan cairan di paru-paru yang membuatnya sulit bernapas.
Meski sudah melakukan operasi sedot cairan, cairan tersebut masih terus ada. Para medis pun masih menindak lebih lanjut untuk diketahui penyebab pastinya.
