Infografis
Suara.com - Ustaz Yusuf Mansur saat ini masih dirawat di RS Bedah Halimun Setiabudi Jakarta Selatan. Ia masih harus menjalani perawatan usai menjalani operasi kecil di bagian leher.
Ustaz Yusuf Mansur mengatakan ia mengalami penyumbatan dan penyempitan pada bagian leher menuju kepala bagian bawah.
Hal itu menyebabkan leher dan kepala bagian kanannya sakit.
"Ini ada penyumbatan dan penyempitan, arah leher ke kepala bawah kanan," kata Ustaz Yusuf Mansur saat dihubungi, Sabtu (22/8/2020).
Baca Juga: Profil Ustaz Yusuf Mansur Terlengkap
![Ustaz Yusuf Mansur [Twitter]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/08/22/18575-ustaz-yusuf-mansur-twitter.jpg)
Saat ini, Ustaz Yusuf Mansur masih melakukan pemulihan pasca operasi. Ia pun memohon doa agar diberi kesembuhan.
"Masih recovery abis tindakan kecil. Mohon doanya ya," ungkap Ustaz kondang itu.
Kabar sakitnya Ustaz Yusuf Mansur dibagikan sendiri olehnya melalui sosial media Instagram dan Twitter pada Sabtu pagi. Dalam unggahannya, tampak ia berbaring dengan mengenakan pakaian operasi.
Ia juga memakai masker dan penutup kepala. Melalui postingan tersebut, Ustaz Yusuf Mansur meminta doa untuk kesembuhannya.
"Minta doa buat saya," tulis ulama itu sebagai keterangan foto.
Baca Juga: Kebangetan, Ustaz Yusuf Mansur Malah Dicibir saat Minta Doa Kesembuhan
Namun sayangnya, permintaan doa itu malah ditanggapi nyinyir oleh segelintir warganet.
Mereka memberitahu sang Ustaz agar lebih baik meminta doa kepada sang Presiden yang telah didukungnya.
"Yusuf, minta doa dari sang Khalifah Jokowi lah. Bukan kah doa seorang khalifah itu lebih mustajab. Apalagi si Jokowi itu bukan hanya bersifat satu khalifah, tapi empat sekaligus (seperti orang-orang to*** atau sesat yang memujanya)," tulis akun @zahrilabung.
Meskipun begitu dia tidak ambil pusing. Ustaz Yusuf Mansur mengatakan semua hujatan itu sebagai penggugur dosa.
"Hujatan, makian, sumpah serapah dan doa buruk, sesungguhnya juga adalah doa baik dan kebaikan," tulis Ustaz Yusuf Mansur di Instagram.
"Insya Allah sangat baik malahan, kita butuh penggugur dosa yang lebih banyak lagi datangnya dari arah dan pintu yang kita enggak punya," imbuhnya.
