Suara.com - Sandra Dewi menjadi korban pencatutan seorang penipu di media sosial. Modusnya, oknum itu mengaku berasal dari tim endorse sang artis menawarkan jasa promosi produk.
Oknum tersebut yang menggunakan nama Sandra Dewi akan bertanya kepada korbannya. Mengenai hasil dari promosi barang yang seolah dilakukan ibu dua anak itu.
Bintang film I am Hope ini memberikan bukti, penipu itu menggunakan nama dari tim Sandra Dewi, Kartika Dewi. Si oknum terlebih dulu basa-basi dengan korbannya.
"Hay say, gimana kemarin feedback endorsenya?" demikian isi WhatsApp oknum itu dalam cuplikan layar yang diunggah Sandra Dewi di Instagram.
Baca Juga: Kini Jodohnya Tajir-tajir, 5 Seleb Ini Ditinggal Adik Nikah Duluan
Lewat unggahan tersebut, Sandra Dewi menegaskan tindakan itu adalah penipuan.
"Penipuan, hati-hati ya," kata istri Harvey Moeis ini.
Sandra Dewi juga menjelaskan jika ada bentuk kerja sama, timnya akan langsung menghubungi klien melalui email resmi.
"Simpelnya kalau dari tim Sandra Dewi, sumber informasinya dari sandradewicontact@gmail(dot)com. Kedua, direct message (DM) Instagram aku sendiri," kata artis 37 tahun ini.
Sehingga apabila ada yang menghubungi selain dua sumber tersebut, Sandra Dewi berharap masyarakat untuk berhati-hati.
Baca Juga: Viral Wajah Penjual Rujak Mirip Syahrini dan 4 Berita Terpopuler Lainnya
"Jadi buat yang WhatsApp dari nomor enggak jelas dan tiba-tiba tanya feedback endorse, bukan aku ya. Hati-hati client and friends," imbuh Sandra Dewi.
Pencatutan nama artis sebagai modus penipu bukan hanya dirasakan Sandra Dewi. Sebelumnya, pedangdut Inul Daratista juga pernah menjadi korban.
Namanya digunakan seseorang untuk menipu teman Inul Daratista. Si penipu bermaksud meminjam uang dengan alasan bantuan dana sosial.
Setelah ditelusuri, oknum tersebut menggunakan uang hasil tipuannya untuk membeli emas. Atas tindakan ini, pelantun "Buaya Buntung" ini bakal memburunya.