Suara.com - Presenter Uya Kuya menanggapi santai julukan raja settingan yang ditujukan padanya. Dia menilai kesuksesan tak lepas dari sebuah settingan.
Pengakuan itu diucapkan Uya Kuya saat berbincang di channel YouTube Melaney Ricardo, dikutip Suara.com, Jumat (21/8/2020).
"Lo kesel nggak kalau ada yang bilang lo itu raja settingan?" tanya Melaney Ricardo.
"Nggak lah, nggak kesel. Sekarang gini, apa pun yang berhasil di dunia ini perlu disetting," jawab Uya Kuya.
Baca Juga: Alami Pelecehan, Cinta Kuya Takut Beritahu Uya Kuya
Pemilik nama asli Surya Utama mengatakan, tak hanya dunia entertaiment yang butuh settingan melainkan dunia bisnis pun demikian.
Di mana dalam mencapai sebuah kesuksesan diperlukan persiapan sebelum memulai.
"Lo bikin bisnis dari bawah sampai atas harus di setting. Gue membuat acara talk show gue juga suskses karena semua sebagai bintang tamunya harus di set up, kita setting penampatan segmennya di mana, itukan harus di setting," ungkapnya.
Penasaran, istri Tyson James Lynch itu menanyakan pendapat Uya Kuya jika dalam sebuah settingan ditambahkan kebohongan untuk menarik perhatian.
"Tapi setuju nggak kalau ditambah bumbu agak bohong sedikit?" tanya Melaney Ricardo lagi.
Baca Juga: Cie, Prilly Latuconsina Ditembak Putra Uya Kuya
Jawaban mengejutkan terlontar dari mulut laki-laki 45 tahun itu. Dia bilang, hal yang tidak mungkin jika dunia entertaiment tak ditaburi bumbu-bumbu kebohongan demi mengejar rating tayangan itu sendiri.
"Sekarang intinya, sebutin acara mana yang tidak ada bumbunya. Semua dalam dunia entertaiment ini perlu yang namanya bumbu," ucapnya.
"Jadi setiap acara lo pasti harus lo set up dulu?" timpal Melaney Ricardo.
Suami Astrid Kuya itu pun membenarkan setiap program acara yang dibawakannya termasuk konten YouTube disetting. Namun bukan settingan kebohongan melainkan berupa brifieng kepada talent-telentnya.
"Ya set up. Sekarang pengertian settingan apa? Settingan adalah men-set up semua agar terstruktur. Faktanya adalah semua di acara reality show gue, dia datang kita set up dulu supaya dia ngobrol sama kita kan, supaya dia nyaman, nanti lo enggak boleh ngomong kasar, ngomong apa," terangnya.
"Nah abis itu apa yang terjadi ya terjadi aja, lepas. Sama sekali enggak direct, enggak ada naskah," pungkas Uya Kuya.