Suara.com - Mendekam dalam penjara otomatis membuat Saipul Jamil kehilangan banyak pemasukan. Sampai-sampai, pedangdut 40 ini menjual sejumlah aset berharga seperti rumah dan mobil.
Kabar itu diungkap oleh salah seorang sabahat Saipul Jamil, Indah Sari. Tak cuma menjual rumah dan mobil, menurut Indah, Bang Ipul juga sampai menjual ruko kepunyaannya.
"Mobilnya dua-duanya sudah dijual, rumah yang di Kelapa Gading juga sudah dijual. Terus dia punya ruko juga sudah dijual. Tapi ruko itu baru beberapa bulan yang lalu (terjual)," ungkap Indah Sari, saat ditemui di kawasan Gandaria, Jakarta Selatan, Rabu (19/8/2020).

Indah Sari paham betul kalau Saipul Jamil tengah berada dalam kondisi susah. Sebagai sahabat, Indah pun hanya mampu memberi dukungan.
"Jadi memang kasarnya bahwa hidupnya itu mulai dari nol lagi. Tapi saya selalu menguatkan dia betapa enaknya hidup dari nol. Apabila nanti keluar dari lapas, jadi Saipul Jamil yang baru. Rezekiya lebih baik lagi, karienya lebih baik lagi dan saya berharap akhir tahun ini dia keluar," ujar Indah Sari berharap.
Akibat Saipul Jamil jatuh miskin keluarganya juga terkena dampak, karena tak memiliki pemasaukan. Sebab, selama ini pihak keluarga selalu mengandalkan mantan suami Dewi Perssik itu sebagai tulang punggung.
"Kebetulan sahabat saya ini tulang punggung, dia juga mengayomi keluarganya. Nah, sekarang keluarganya mau cari nafkah masing-masing sendiri. Tadinya kan kakanya sebagai manajer, seperti itu," kata Indah Sari.
Indah Sari pun sangat berharap akhir tahun ini Saipul Jamil bisa keluar. Indah pun mengaku siap menjemput sahabatnya itu depan pintu keluar pintu tahanan.
"Jadi Bang Haji (Saipul Jamil) kalau dapet rezeki selalu berbagi sama keluarga. Ya sekarang mereka mengayomi keluarganya masing-masing, jadi pokonya saya berharap akhir tahun ini bisa keluar. Penginnya insya Allah saya jemput," sambungnya.
Baca Juga: Masih Dibui, Saipul Jamil Disebut Sahabat Jual Rumah hingga Mobil
Meski begitu, Indah Sari memastikan bahwa selama ini keluarga selalu mendukung dan mendoakan yang terbaik untuk Saipul Jamil.
"Keluarga pasti lah (mendukung), pasti banget. Keluarga juga mendoakan kan juga nggak bisa berbuat apa-apa, kan memang kondisinya seperti ini," kata Indah Sari.
Menurut Indah Sari, pihak keluarga sudah melakukan upaya agar Saipul Jamil bisa keluar lebih cepat. Namun usaha itu belum membuahkan hasil.
"Negara kita ini kan agak sulit, meminta permohonan ditolak. Terus sudah kaya gitu ya udah keluarga saya dan Bang Haji Ipul cuma berpasrah diri saja sama Allah, menunggu keajaiban aja," tutur Indah Sari.

Saipul Jamil awalnya divonis tiga tahun penjara oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara dalam kasus asusila pada 2016.
Di tingkat Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, hukumannya ditambah menjadi 5 tahun penjara.
Saipul Jamil kemudian mengajukan Peninjauan Kembali (PK) namun ditolak oleh Mahkamah Agung (MA). Ipul tetap pada putusan PT DKI Jakarta.
Di tengah kondisi itu, Saipul Jamil melalui kakaknya ketahuan menyuap seorang anggota panitera Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Dalam kasus ini, Saipul ditambah hukuman tiga tahun penjara. Total, Saipul Jamil harus menjalani hukuman selama delapan tahun.