Suara.com - Artis Dina Lorenza resmi diusung menjadi calon wakil Bupati Bandung mendampingi Gun Gun Gunawan dalam Pilkada Kabupaten Bandung 2020.
Pasangan Dina dan Gun Gun merupakan hasil koalisi Partai Keadilan Sejahtera dengan Partai Demokrat.
Dikutip dari Ayobandung.com, Gun Gun Gunawan dijagokan sebagai bakal calon bupati dari PKS, sementara Dina dari Partai Demokrat.
Juru Bicara Pemenangan PKS Kabupaten Bandung Maulana Fahmi mengatakan, sudah lama memasangkan Gun Gun dengan Dina Lorenza. Hanay saja, baru diumumkan seiring HUT RI ke 75.
Baca Juga: Artis Dina Lorenza Diusung PKS Jadi Calon Wakil Bupati Bandung
"Ini sebagai janji kami, akan memberi kejutan. Bismillah, PKS dengan Demokrat telah sepakat mengusung Gun Gun Gunawan-Dina Lorenza dalam Pilkada Kabupaten Bandung," kata Fahmi, Selasa (18/8/2020).
Fahmi mengklaim pasangan tersebut diinginkan oleh masyarakat kabupaten bandung. Sehingga akan diyakini mampu menyaingi kontestan dari partai lain.
Pengusungan Gun Gun Gunawan - Dina Lorenza juga sebagai jawaban bahwa PKS dan Demokrat tidak pecah kongsi dalam Pilkada Kabupaten Bandung.
Sebelumnya Demokrat sempat mundur dari koalisi dengan PKS dan membuat kesepahaman dengan PKB dan NasDem untuk mengusung pasangan Dadang Supriatna - Sahrul Gunawan.
Pada Juni lalu, Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat Irfan Suryanagara mengatakan kemunculan nama Dina Lorenza merupakan salah satu dari beberapa langkah strategis yang disiapkan khusus oleh partainya pada Pilkada Kabupaten Sukabumi.
Baca Juga: Eks Kapten Persib Lord Atep Resmi Diusung PDIP di Pilkada Kabupaten Bandung
Menurut Irfan, berdasarkan Rapat DPD Partai Demokrat Provinsi Jawa Barat, tercetus tiga opsi Partai Demokrat menjelang Pilkada Kabupaten Sukabumi.
"Opsi pertama, Partai Demokrat akan mendukung pasangan Cabup-Cawabup Marwan Hamami dan Iyos Somantri. Opsi kedua, mendukung Adjo Sardjono dan mendorong kader Partai Demokrat untuk mendampingi Adjo sebagai Wakil Bupati atau Adjo Sardjono menjadi Kader Partai Demokrat. Kembali ke khitoh," kata Irfan saat dikonfirmasi, Senin (8/6/2020).
Sementara untuk opsi ketiga, Irfan mengatakan, Partai Demokrat bakal berkoalisi dengan partai politik lain untuk membangun poros baru.
Ketiga opsi ini yang nantinya akan diajukan ke pleno di Komisi Pemenangan Pemilu DPD Partai Demokrat Jawa Barat dalam Pilkada Kabupaten Sukabumi.
"Finalisasinya itu hari Senin depan. Akan ditentukan kemana arah Demokrat berdasarkan tiga opsi tersebut. Kita siapkan kader-kader kita," kata Irfan.