Gara-gara itu, lanjut Dedy, sisi maskulin si anak rusak sehingga tak nyaman menjadi lelaki.
"Sehingga dia rada feminin. Saya cerita begitu karena fakta saya menghadapi seperti itu orang curhat sama saya. Pas diterapi dia mengalami healing kemudian citra maskulinnya tumbuh lagi. Karena kisah nyata maka saya berani kasih contoh," katanya.
Nama Dedy Susanto ramai dibicarakan setelah ada pengakuan dari Revina VT. Dia mengatakan, lelaki berkacamata itu mengajaknya berkolaborasi di YouTube. Tapi sebelum itu, dia lebih dulu mencari tahu sosok Dedy.
Revina kemudian mendapat informasi bahwa Dedy pernah melakuan pelecehan terhadap pasiennya dengan modus mengajak korban lakukan terapi di kamar hotel.
Baca Juga: Pakai Gaun Tidur Seksi, Revina VT Sewot Dikatain Tak Layak Dibayar
Selain itu, Revina juga memperoleh informasi jika Dedy tak memiliki lisensi praktik sebagai psikolog.
Tak terima dengan tuduhan tersebut, Dedy melaporkan Revina ke Polda Metro Jaya terkait dugaan pencemaran nama baik pada 21 Februari 2020.
Sementara pada 24 Februari 2020, Revina juga mengambil langkah hukum. Dia melaporkan Dedy ke Polda Metro Jaya terkait tindak pidana tenaga kesehatan.