Suara.com - Anang Hermansyah dan Ashanty sepakat untuk menjual rumahnya di Villa Cinere, Depok, Jawa Barat. Padahal menurut Ashanty, rumah itu dibangun tidak saja dengan kerja keras, tapi juga darah dan air mata.
Kata Ashanty, usai bercerai dari Krisdayanti, Anang Hermansyah bersama dua anaknya, Aurel dan Azriel Hermansyah sempat tinggal di ruko di kawasan Radiodalam, Jakarta. Setelah itu, Anang bekerja keras untuk bisa membangun rumah baru yang layak untuk keluarganya.
"Jadi rumah ini dulu dibangun dengan darah dan air mata. Ini bangun sendiri. Jadi dulu mas Anang waktu baru berpisah (dari Krisdayanti) kan tinggal di ruko. Dia nyanyi satu tahun, menabung buat beli tanah ini. Itu kerja keras banget," ungkap Ashanty, saat berbincang dengan Shireen Sungkar dan Teuku Wisnu di channel YouTube miliknya.
Saat baru menikah dengan Anang Hermansyah, Ashanty mengaku tak punya uang untuk membantu membangun rumah tersebut. Dari situ, pasangan ini bekerja keras kembali selama dua tahun demi membangun istana impian mereka.
Baca Juga: Rumah Gagal Dijual, Anang dan Ashanty Tetap Beli Rumah Baru
"Kawin sama aku nggak punya uang dong kami. Akhirnya dua-duanya, kami dua tahun duet buat bangun ini (rumah di Cinere)," terang Ashanty.
Wisnu tertegun mendengar cerita Ashanty. Suami Shireen Sungkar ini pun seakan tak percaya kalau Ashanty dan Anang Hermansyah harus menabung selama dua tahun untuk membangun rumah mewah tersebut.
"Maaf, dua tahun itu nabung (bersama buat rumah ini)," tanya Teuku Wisnu.
Ashanty kembali menceritakan bahwa saat baru menikah dengan Anang Hermansyah, mereka sempat dikejar-kejar wartawan. Sebab, rumah imipian mereka tak kunjung rampung.
Dari situ, Anang Hermsnsyah dan Ashanty banting tulang pontang panting demi mewujudkan rumah impian. Bahkan Ashanty mengaku sempat tinggal satu kamar dengan Aurel dan Azriel lantaran rumah tersebut baru jadi satu kamar.
Baca Juga: Rayakan HUT RI ke-75, Ashanty Bicara Soal Toleransi
"Iya dua tahun. Jadi ini dulu sedih banget deh baru jadi depan doang cuma kan di media selalu ditanya. 'Kenapa ini rumahnya nggak jadi-jadi'. Malu kan," papar Ashanty.
"Sudah gitu, dulu di ruko sudah harus pindah kan. Namanya bekas berpisah pasti ada masalah. Pokonya harus pindah. Terus jadi kami ngebut, kami bikin satu kamar dulu, berempat itu kami tinggal," beber Ashanty.
Pernyataan Ashanty tinggal berempat pun sangat mengejutkan bagi Teuku Winsu. Ia kemudian meminta penegaskan dari Ashanty. "Sorry, satu kamar berempat, serius itu," tanya Teuku Wisnu heran.
"Iya satu kamar berempat. Karena kamar Aurel dan Azriel kan belum pada benar, jadi tidur sama-sama," kata Ashanty.
Ashanty merasa perjuangannya bersama Anang Hermansyah sangat besar untuk membangun rumah tersebut. Baginya rumah tersebut dibangun dengan darah dan air mata.
"Tapi itu sedih, serunya itu berasa banget," tukas Ashanty.
Meski rumah tersebut menyimpan banyak kenangan, namun Anang Hermansyah dan Ashanty sepakat untuk menjual rumah tersebut. Bahkan kini, mereka telah membeli rumah baru dan siap untuk pindah ke rumah tersebut.