Denny Sumargo Kenang Masa Remaja Pernah Kelaparan dan Jadi Kenek Angkot

Sabtu, 15 Agustus 2020 | 06:15 WIB
Denny Sumargo Kenang Masa Remaja Pernah Kelaparan dan Jadi Kenek Angkot
Denny Sumargo [Suara.com/Evi Ariska]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pebasket Denny Sumargo buka-bukaan kisah kelamnya saat masih remaja. Dia pernah diusir oleh orang tuanya hingga menjadi kenek angkot.

Dalam talkshow OKAY BOS yang tayang di kanal Trans7 Official, mantan kekasih Dita Soedarjo ini mengatakan insiden tersebut terjadi saat usianya masih 13 tahun. Dia sedang masa bandel-bandelnya kala itu. 

"Gue gak tau musti ngapain. Jadi hidup mengantar lu ke mana aja. Terus waktu itu untuk bertahan hidup, gue nyasar di stasiun gitu, lah. Gue di situ, numpang, terus diajak kenek. Yaudah gue kerja aja," kisahnya, dikutip Jumat (14/8/2020).

Denny mengaku tak tahu harus berbuat apa saat insiden ini terjadi. Bahkan, ia pernah tidur di depan rumah orang lain dan kelaparan.

Baca Juga: Ledakan di Beirut Lebanon Dikira Bom, Dita Soedarjo Ditegur Netizen

"Gue sempet tidur di depan rumah orang, semaleman, digigit nyamuk, sampai kelaparan, sampai gue ngorek-ngorek sampah karena kelaparan," sambungnya.

Denny Sumargo memeragakan menjadi kenek angkot (YouTube/Trans7Official)
Denny Sumargo memeragakan menjadi kenek angkot (YouTube/Trans7Official)

Meski berat, Denny merasa bersyukur karena dari kenek angkot  itu ia mendapat penghasilan.

Tidak hanya itu, ternyata lelaki 38 tahun ini memiliki banyak pengalaman lain.

Mulai dari menjadi tukang cuci piring hanya untuk mendapat makanan, montir di bengkel, hingga berjualan celana basket dari pintu ke pintu dengan keuntungan Rp 15 ribu.

"Gue pernah dari bawah, standar," lanjutnya lagi. 

Baca Juga: Lika-liku Denny Sumargo, Pernah Beternak Ayam Sebelum Jadi Artis

Denny Sumargo [Sumarni/Matamata.com]
Denny Sumargo [Sumarni/Matamata.com]

Sedari kecil, Denny mengakui bahwa dirinya sudah mencicipi pengalaman pahit. Hal ini terutama mengingat kedua orang tuanya sudah berpisah.

"Jadi bimbingannya gak banyak. Jadi gue harus nyari jawaban sendiri sampai kadang-kadang tuh gue ngobrol sama tembok. Udah gitu gue keliatan mukanya kaya, tapi nyatanya enggak punya uang, jadi di sekolah kena bully terus," tandasnya bikin terenyuh. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI