Suara.com - Memperingati HUT RI ke-75, animasi Balpil akan merilis karya terbaru. Menarik, film ini mengusung tema kemerdekaan dan Veteran Indonesia.
Tema Veteran Indonesia dipilih, selain karena memiliki jasa di masa kemerdekaan, para veteran juga menjadi salah satu yang paling terdampak akibat pandemi virus corona.
Apalagi di Indonesia tercatat saat ini ada sekitar 100 ribu veteran dengan rentang usia 70 sampai 100 tahun.
Baca Juga: 7 Film Indonesia yang Belum Masuk Bioskop akan Tayang di Disney Hotstar
Animasi Balpil merupakan proyek kolaborasi antara Balpil Nusantara Indonesia, Imagine dan Nation Pictures. Mereka menyadari situasi pandemi membuat sebagian veteran harus berjuang lebih keras. Para penggagas animasi Balpil melakukan gerakan peduli Veteran dengan tagar #tanpamereka #tiadamerdeka.
Sebelum filmnya resmi dirilis, animasi Balpil merilis trailer terbarunya berjudul Perkasa!. Mereka akan bekerja sama dengan Yayasan Sahabat Veteran. Nantinya 100 persen dari hasil streaming pemutaran trailer Perkasa di Youtube akan disumbangkan sepenuhnya ke Sahabat Veteran untuk diteruskan ke para Veteran Tanah Air.
"Cara membantu para Veteran mudah sekali, tinggal menonton serta membagikan link youtube trailer terbaru Balpil sebanyak-banyaknya," kata Chetan Samtani sebagai salah satu Produser animasi Balpil, seperti dalam rilis yang diterima Suara.com.
Sementata bagi Kriswiyanto Muliawan sebagai Ketua Umum Yayasan Sahabat Veteran Indonesia, saat ini waktu yang tepat untuk menyampaikan terima kasih kepada para Veteran Indonesia.
"Para Veteran tak berbeda jauh dengan orangtua kita tercinta. Mereka tak menuntut anaknya untuk datang dan membawakan buah tangan. Yang mereka butuhkan justru sekedar perhatian, agar kita tetap mau perduli pada mereka yang telah berjasa berjuang memberikan kemerdekaan negeri ini," kata Kriswiyanto.
Baca Juga: Presiden Marvel Studios Dukung Joko Anwar Kembangkan BumiLangit Universe
"Kami mengapresiasi perhatian dari para penggagas animasi Balpil untuk para Veteran. Semoga kegiatan ini berkah untuk semua," lanjut Kriswiyanto Muliawan.